Ada beberapa varietas tembaku yang ditanam oleh petani di Temanggung. Namun, varietas tembakau Kemloko 2 dan Kemloko 3 menjadi favorit para petani.
Kedua varietas ini merupakan hasil persilangan antara Sindoro 1 dan Cooker 51, dan dirilis secara resmi oleh pemerintah pada 1 Agustus 2005.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, produktivitas rata-rata kedua varietas ini mencapai 0,65-0,7 ton/ha dalam kondisi kering, menjadikannya sangat kompetitif dibanding varietas lain.
”Meski varietas lanjutan seperti Kemloko 4, 5, 6, 7, dan 8 sudah dirilis, Kemloko 2 dan 3 tetap menjadi pilihan utama, karena terbukti unggul secara agronomis dan pasar,” jelasnya dilansir dari laman Pemkab Temanggung, Kamis (29/5/2025).
Murianews, Temanggung – Kabupaten Temanggung, selama ini dikenal sebagai salah satu sentra komoditas tembakau di Jawa Tengah.
Ada beberapa varietas tembaku yang ditanam oleh petani di Temanggung. Namun, varietas tembakau Kemloko 2 dan Kemloko 3 menjadi favorit para petani.
Kedua varietas tembakau ini dikenal memiliki produktivitas tinggi, daya tahan terhadap penyakit, serta tingkat serapan tinggi oleh pabrikan besar nasional.
Kedua varietas ini merupakan hasil persilangan antara Sindoro 1 dan Cooker 51, dan dirilis secara resmi oleh pemerintah pada 1 Agustus 2005.
Sejak diluncurkan, Kemloko 2 dan 3 menjadi tulang punggung budidaya tembakau di hampir seluruh kecamatan di Temanggung.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, produktivitas rata-rata kedua varietas ini mencapai 0,65-0,7 ton/ha dalam kondisi kering, menjadikannya sangat kompetitif dibanding varietas lain.
Pengawas Benih Tanaman DKPPP Temanggung Dadi Riswanto menyatakan, keberhasilan varietas ini tak lepas dari program dukungan pemerintah pusat sejak 2012.
”Meski varietas lanjutan seperti Kemloko 4, 5, 6, 7, dan 8 sudah dirilis, Kemloko 2 dan 3 tetap menjadi pilihan utama, karena terbukti unggul secara agronomis dan pasar,” jelasnya dilansir dari laman Pemkab Temanggung, Kamis (29/5/2025).
Daunnya Berkualitas...
Dari sisi petani, respons pun sangat baik. Petani menyebut, Kemloko 3 sebagai pilihan utama, karena hasilnya stabil dan daunnya berkualitas.
”Daunnya tebal, lebar, tahan hama, dan cepat laku setelah dikeringkan,” ujarn Mat Solihin, petani tembakau asal Kecamatan Tembarak.
Sumarno, Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan DKPPP Temanggung, menambahkan, bahwa benih Kemloko 2 dan 3 telah memenuhi standar mutu perbenihan nasional.
”Benih yang beredar saat ini sebagian besar bersertifikat dan diawasi ketat. Kami pastikan petani menerima benih bermutu agar hasil panen maksimal,” tegasnya.
Ia juga mengimbau petani untuk selalu menggunakan benih bersertifikat guna menjaga kemurnian varietas dan hasil produksi.
Pemerintah daerah berharap varietas ini dapat memperkokoh posisi tembakau Temanggung di pasar nasional dan menjadi model pengembangan varietas unggul berbasis lokal.