Sabtu, 19 Juli 2025

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menyambut baik langkah ini.

Ia menyebut, pengembangan kendaraan listrik adalah keniscayaan, seiring dengan potensi besar Indonesia dalam pengembangan baterai kendaraan listrik.

”Kita punya potensi sangat besar dalam hal baterai yang bisa kita kelola sendiri. Ini bagian pertama yang harus disiapkan. Saya yakin ke depan baterai kita bisa lebih efisien dan jangkauannya lebih jauh dengan dukungan teknologi," jelasnya.

Pemerintah juga menantang VKTR untuk tidak hanya menyediakan bus listrik untuk dalam kota, tapi juga untuk layanan antarkota.

Ahmad Yani menyatakan, semua ibu kota provinsi diharapkan memiliki layanan Bus Rapid Transit (BRT) yang dapat diisi oleh armada bus listrik.

Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah telah menyiapkan skema pendanaan layanan bus listrik melalui dana opsi, yang bersumber dari pembagian pajak kendaraan bermotor kepada daerah.

Bupati Magelang Grengseng Pamuji berharap kehadiran fasilitas ini diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya ekosistem industri kendaraan listrik nasional, dimulai dari Kabupaten Magelang.

Komentar

Terpopuler