Sebelumnya, bupati juga menggelar kunjungan industri ke sejumlah pabrikan rokok yang berada di Kabupaten Kudus.
Agus berharap, kunjungan tersebut dapat membuahkan hasil positif terhadap serapan produk tembakau petani lokal oleh pihak industri rokok yang terdapat di wilayah Malang dan sekitarnya, termasuk Kota Surabaya.
Tak berhenti sampai di situ saja, dalam kesempatan tersebut, seluruh pihak yang hadir juga sepakat untuk memohon kepada pemerintah agar bersedia kembali membukakan jalan terkait berbagai regulasi terkait rokok, agar pergerakan industri hasil tembakau dapat lebih leluasa.
”Keleluasaan regulasi inilah yang menjadi salah satu faktor kunci kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani tembakau,” bebernya, dilansir dari laman Pemkab Temanggung, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, kerjasama, serta kolaborasi yang baik dari berbagai pihak mulai petani, pihak pabrikan atau industri rokok, hingga pemerintah, akan menghasilkan sebuah tatanan demi perputaran rantai ekonomian yang kian positif.
Ketua Forum Masyarakat Industri Rokok Seluruh Indonesia (FORMASI) Heri Susianto berpesan, kendati tembakau asal Kabupaten Temanggung tergolong sebagai yang salah satu yang terbaik dan kerap diburu oleh pabrikan.
Murianews, Temanggung – Bupati Temanggung Agus Setyawan menggelar audiensi dengan beberapa perwakilan pabrikan rokok yang berada di Malang, Jawa Timur, Rabu (4/6/2025).
Sebelumnya, bupati juga menggelar kunjungan industri ke sejumlah pabrikan rokok yang berada di Kabupaten Kudus.
Agus berharap, kunjungan tersebut dapat membuahkan hasil positif terhadap serapan produk tembakau petani lokal oleh pihak industri rokok yang terdapat di wilayah Malang dan sekitarnya, termasuk Kota Surabaya.
Tak berhenti sampai di situ saja, dalam kesempatan tersebut, seluruh pihak yang hadir juga sepakat untuk memohon kepada pemerintah agar bersedia kembali membukakan jalan terkait berbagai regulasi terkait rokok, agar pergerakan industri hasil tembakau dapat lebih leluasa.
”Keleluasaan regulasi inilah yang menjadi salah satu faktor kunci kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani tembakau,” bebernya, dilansir dari laman Pemkab Temanggung, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, kerjasama, serta kolaborasi yang baik dari berbagai pihak mulai petani, pihak pabrikan atau industri rokok, hingga pemerintah, akan menghasilkan sebuah tatanan demi perputaran rantai ekonomian yang kian positif.
”Industri hasil tembakau sampai sejauh ini masih memiliki multiplier effect yang luar biasa besar bagi sektor perekonomian,” imbuhnya.
Ketua Forum Masyarakat Industri Rokok Seluruh Indonesia (FORMASI) Heri Susianto berpesan, kendati tembakau asal Kabupaten Temanggung tergolong sebagai yang salah satu yang terbaik dan kerap diburu oleh pabrikan.
Petani Harus Menjaga Kualitas...
Namun, para petani juga diharapkan mampu secara konsisten menjaga kualitas produk yang dihasilkan, agar tetap memiliki nilai tawar yang kuat.
Senada, Sulasmi, selaku perwakilan dari Gabungan Perusahaan Rokok (Gapero) Surabaya menyebut, bahwa sejatinya tembakau asal Kabupaten Temanggung memiliki kekhasan tersendiri yang dibutuhkan oleh pabrikan dalam menghasilkan produk rokok mereka.
Sehingga pihaknya mewanti-wanti agar para petani tetap menjaga mutu agar produk tembakau mereka memiliki nilai jual seperti yang diharapkan.
Sementara itu, Ketua Tim Komite Pertembakauan Kabupaten Temanggung Agus Parmuji berharap, forum tersebut mampu menjadi awal dari energi positif antara pihak pabrikan dengan para petani tembakau.
Oleh karenanya, saat para petani tembakau mampu menjaga dan meningkatkan kualitas produk mereka, pihak pabrikan juga dapat melakukan serapan produk sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para petani itu sendiri.
”Harapannya, ketika petani mampu menjaga kualitas tembakau dengan pola tanam yang benar sesuai yang diharapkan, sebaliknya pihak industri juga dapat melakukan serapan tembakau yang dihasilkan oleh petani,” pungkasnya.