Kamis, 20 November 2025

Namun demikian, imbuhnya, tahun ini semua bantuan sudah disalurkan, termasuk bantuan pupuk, bantuan rigen (alat menjemur tembakau rajangan) dan bantuan benih berserta oven dari Provinsi Jawa Tengah.

”Oven itu untuk antisipasi jika ada musim hujan petani tidak perlu repot lagi menjemur dengan ketergantungan matahari,” sambungnya.

Widiarto menyampaikan, pada 2024 produktivitas tembakau rajangan mencapai 7.015 kg/hektare. Varietas tembakau yang ditanam petani Kabupaten Magelang juga beragam dengan.

Adapun harga jual kering saat itu di kisaran Rp 60.000 hingga Rp100.000/kg tergantung kualitas dan kelas daun tembakau.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang juga mengimbau agar para petani menerapkan pola tumpangsari tanaman tembakau dengan hortikultura lain sebagai antisipasi kerugian dampak cuaca ekstrem saat ini.

Komentar

Jateng Terkini