Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Semarang Aji Nur Setiawan mengatakan, pembukaan gelombang II ini dilakukan karena masih ada banyak kursi kosong di tingkat SD dan TK pada SPMB yang digelar 10-20 Juni 2025 kemarin.
”Ternyata setelah dibuka, SPMB gelombang pertama ada sisa 2.300 sekian kursi yang belum terisi di SD,” kata Aji, Minggu (6/7/2025).
Ia menyebut, gelombang II ini ditujukan guna mengakomodasi sekolah-sekolah yang belum penuh, khususnya TK dan SD. Sementara kuota untuk SMP disebut sudah penuh.
Aji menyebutkan, sebanyak 222 SD dan 15 TK di Kota Semarang akan kembali membuka pendaftaran dalam SPMB Gelombang 2, yang dijadwalkan berlangsung mulai besok.
”SPMB lanjutan ini akan dilaksanakan tanggal 7-11 Juli 2025. Pendaftarannya tanggal 7 dan 8 Juli,” jelasnya, dilansir dari DetikJateng, Senin (7/7/2025).
”Jadi, pendaftar silakan mendatangi TK maupun SD yang masih sisa kuotanya dan membuka SPMB lanjutan. Nanti bisa minta tolong admin di sekolah yang membuka pendaftarannya," jelasnya.
Murianews, Semarang – Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jawa Tengah, resmi membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Gelombang II untuk jenjang TK dan SD.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Semarang Aji Nur Setiawan mengatakan, pembukaan gelombang II ini dilakukan karena masih ada banyak kursi kosong di tingkat SD dan TK pada SPMB yang digelar 10-20 Juni 2025 kemarin.
”Ternyata setelah dibuka, SPMB gelombang pertama ada sisa 2.300 sekian kursi yang belum terisi di SD,” kata Aji, Minggu (6/7/2025).
Ia menyebut, gelombang II ini ditujukan guna mengakomodasi sekolah-sekolah yang belum penuh, khususnya TK dan SD. Sementara kuota untuk SMP disebut sudah penuh.
Aji menyebutkan, sebanyak 222 SD dan 15 TK di Kota Semarang akan kembali membuka pendaftaran dalam SPMB Gelombang 2, yang dijadwalkan berlangsung mulai besok.
”SPMB lanjutan ini akan dilaksanakan tanggal 7-11 Juli 2025. Pendaftarannya tanggal 7 dan 8 Juli,” jelasnya, dilansir dari DetikJateng, Senin (7/7/2025).
Namun berbeda dengan gelombang sebelumnya, proses kali ini tetap berbasis online, tapi tidak bisa dilakukan secara mandiri. Orang tua murid wajib datang langsung ke sekolah yang masih membuka pendaftaran.
”Jadi, pendaftar silakan mendatangi TK maupun SD yang masih sisa kuotanya dan membuka SPMB lanjutan. Nanti bisa minta tolong admin di sekolah yang membuka pendaftarannya," jelasnya.
Situs Disdik Kota Semarang...
Warga luar Kota Semarang atau boro kini juga bisa ikut mendaftar, meski tetap diprioritaskan bagi pemegang KTP Semarang.
Sebelumnya, kata Aji, warga boro kesulitan mendaftar karena terbentur sistem mutasi yang mengharuskan adanya surat tugas dari instansi. Hal ini menjadi hambatan bagi warga yang bekerja secara informal seperti pedagang atau buruh harian.
Aji juga menegaskan, gelombang lanjutan ini hanya untuk siswa yang belum diterima di sekolah mana pun, baik negeri maupun swasta.
”Yang sudah diterima kami harap tidak daftar lagi karena sistem kami akan kami tutup, bisa hanya yang belum mendapat kuota. Kami harap jangan ada manipulasi data,” tegasnya.
Aji menambahkan, daftar sekolah yang membuka pendaftaran gelombang II akan diumumkan melalui situs resmi Disdik Kota Semarang. Wali murid bisa mengecek daftar sekolah tersebut melalui laman resmi Disdik Kota Semarang.