Seperti kemudahan pendaftaran sekolah negeri (SD, SMP, SMA), bantuan pendidikan bagi anak berprestasi hingga jenjang perguruan tinggi, serta layanan kesehatan yang cepat dan mudah.
Ia juga mengajak anak-anak untuk tidak patah semangat dalam belajar, serta terus mendoakan orang tua mereka yang telah wafat dan para pemimpin daerah.
”Doa anak yatim itu langsung sampai ke langit, lebih cepat dari kilat. Doakan orang tua kalian, doakan juga pemimpin Kabupaten Pekalongan agar bisa membangun lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Pekalongan KH Muhtarom menyampaikan, pada kesempatan ini, pihaknya memberikan santunan dengan total sekitar Rp 71 juta yang diwujudkan dalam bentuk paket sembako dan uang tunai.
Murianews, Pekalongan – Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, merencanakan program pemberian Kartu Khusus Anak Yatim.
Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam momentum peringatan 10 Muharram 1447 H di pendapa rumah dinasnya pada Minggu (6/7/2025).
Sebanyak 300 anak yatim berkumpul dalam acara tersebut untuk menerima santunan berupa paket sembako dan uang tunai.
Bupati Fadia menyatakan, anak-anak yatim yang hadir bukan sekadar peserta, melainkan anak-anak pilihan yang memiliki keistimewaan.
”Ini bukan situasi yang diinginkan siapa pun, tapi anak-anak di sini adalah anak-anak yang dipilih oleh Allah. Insyaallah, kalian semua anak-anak yang istimewa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Fadia menginstruksikan para camat untuk mendata anak-anak yatim yang benar-benar membutuhkan perhatian lebih.
”Ada anak yatim yang secara ekonomi mampu, tapi banyak pula yang betul-betul perlu uluran tangan. Tolong bantu saya untuk mengetahui siapa saja mereka,” pesannya.
Salah satu terobosan yang disiapkan Pemkab Pekalongan adalah pembuatan Kartu Khusus Anak Yatim. Kartu ini dirancang sebagai akses prioritas dalam berbagai layanan.
Layanan Cepat dan Mudah...
Seperti kemudahan pendaftaran sekolah negeri (SD, SMP, SMA), bantuan pendidikan bagi anak berprestasi hingga jenjang perguruan tinggi, serta layanan kesehatan yang cepat dan mudah.
”Ini kartu istimewa. Insyaallah akan kita wujudkan. Untuk sekolah harus dipermudah, berobat juga akan dipermudah. Dan kalau ada kendala, anak-anak yatim bisa langsung lapor ke saya,” tegas bupati, dilansir dari laman Pemkab Pekalongan, Selasa (8/7/2025).
Ia juga mengajak anak-anak untuk tidak patah semangat dalam belajar, serta terus mendoakan orang tua mereka yang telah wafat dan para pemimpin daerah.
”Doa anak yatim itu langsung sampai ke langit, lebih cepat dari kilat. Doakan orang tua kalian, doakan juga pemimpin Kabupaten Pekalongan agar bisa membangun lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Pekalongan KH Muhtarom menyampaikan, pada kesempatan ini, pihaknya memberikan santunan dengan total sekitar Rp 71 juta yang diwujudkan dalam bentuk paket sembako dan uang tunai.
Bantuan disalurkan kepada 300 anak yatim yang datanya didapat dari kecamatan.