Rabu, 19 November 2025

”Di mana Kecamatan Berdaya ini ada layanan disabilitas, kemudian rumah perlindungan perempuan dan anak, sehingga butuh banyak ahli yang kemudian bisa disinergikan di situ,” imbuh Nawal.

Ketiga, TP PKK Jateng juga menggandeng USM dalam penguatan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat, tentang pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

Dikatakan Nawal, setelah melakukan penandatanganan MoU, pihaknya akan menyusun rencana tindak lanjut (RTL), untuk merinci program-program apa saja yang bisa dikolaborasikan dengan USM.

Rektor Universitas Semarang Dr Supari menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Jateng, yang sudah menggandeng kampusnya. Dalam jangka pendek, USM akan mengadakan program KKN Tematik.

Terkait KKN Tematik, pihaknya siap mendukung apabila program pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan mahasiswa, tersinergi dengan program PKK, sebagai wujud implementasi kampus yang berdampak.

”Tadi Ibu Nawal Yasin sebagai Ketua TP PKK berpesan, dan kami langsung tangkap adalah KKN Tematik. Kami ingin juga benar-benar mengimplementasikan sebagai kampus yang berdampak,” ungkap Supari.

Untuk penguatan Kecamatan Berdaya, imbuhnya, USM siap membantu dari sisi SDM yang dimiliki, dengan memberikan layanan konseling dan bantuan hukum. Begitu juga dengan program-program pemberdayaan lain yang akan dikolaborasikan ke depan.

Mangga, apapun nanti yang dibutuhkan, apakah butuh tenaga-tenaga ahli di USM, ada berapa yang dikehendaki, keahliannya apa, keperluannya apa, kita bisa ikut terjunkan ke sana,” tandasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler