Bupati menegaskan Cilacap Expo 2025 bukan sekadar pameran, melainkan momentum strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan daerah.
”Melalui 150 stan yang mewakili berbagai elemen, kita telah menunjukkan wajah dan potensi Kabupaten Cilacap yang penuh inovasi, kaya akan sumber daya, dan siap menyongsong masa depan,” tutur Syamsul.
Kemudian berlanjut ke area Klenteng dan alun-alun, serta penataan kompleks alun-alun dan kawasan Sentolo Kawat hingga Pelabuhan. Sebuah gedung kesenian terbuka atau pertunjukan juga direncanakan untuk dibangun di lapangan sebelah Dinas Pariwisata pada tahun 2026.
”Jadi suatu saat orang akan punya kenangan ketika berkunjung ke Cilacap, dengan berfoto di Kawasan heritage,” harapnya.
Murianews, Cilacap – Pelaksanaan Pekan Promosi Potensi Unggulan Daerah Cilacap Expo 2025, sukses digelar di Alun-alun Cilacap pada 17-20 Juli 2025. Bahkan, sepanjang pameran berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp3 miliar.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cilacap Sunarti mengungkapkan, Cilacap Expo 2025 diikuti oleh 150 stan.
”Selama penyelenggaraan expo, kami estimasi jumlah pengunjung mencapai 82.450 orang, dengan omzet lebih dari Rp3 miliar,” ujar Sunarti yang juga Ketua Penyelenggara Cilacap Expo 2025.
Ia menambahkan, para pelaku UMKM, khususnya di sektor makanan, merasakan dampak positif yang signifikan.
”Penjualan empat hari di expo ini sama dengan penjualan satu bulan lebih di hari biasa. Artinya, expo ini luar biasa meningkatkan omzet para pelaku UMKM di Cilacap,” imbuhnya, dilansir dari laman Pemprov Jateng.
Lebih lanjut disampaikan, selain gelaran berbagai produk UMKM, terdapat berbagai kegiatan pendukung turut memeriahkan acara tersebut.
Seperti diskusi film, lomba mewarnai TK dan PAUD, lomba menyanyi lagu jawa antar-OPD, Festival Band Pelajar, Panggung Unjuk Bakat Duta Wisata, Zumba, Pentas Seni Budaya, dan Panggung Hiburan.
Sementara itu, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara itu.
Menunjukkan Potensi Cilacap...
Bupati menegaskan Cilacap Expo 2025 bukan sekadar pameran, melainkan momentum strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan daerah.
”Melalui 150 stan yang mewakili berbagai elemen, kita telah menunjukkan wajah dan potensi Kabupaten Cilacap yang penuh inovasi, kaya akan sumber daya, dan siap menyongsong masa depan,” tutur Syamsul.
Bupati menambahkan, pengembangan kawasan heritage di Kabupaten Cilacap akan dilakukan secara bertahap, dari 2025 hingga 2029. Rencana ini mencakup pembangunan kawasan dari titik nol hingga stasiun.
Kemudian berlanjut ke area Klenteng dan alun-alun, serta penataan kompleks alun-alun dan kawasan Sentolo Kawat hingga Pelabuhan. Sebuah gedung kesenian terbuka atau pertunjukan juga direncanakan untuk dibangun di lapangan sebelah Dinas Pariwisata pada tahun 2026.
”Jadi suatu saat orang akan punya kenangan ketika berkunjung ke Cilacap, dengan berfoto di Kawasan heritage,” harapnya.