Kamis, 20 November 2025

Dengan aglomerasi, lanjut Sumarno, tiap daerah akan memiliki spesialisasi produk dan saling mendukung dalam distribusi dan pasokan. Model ini dapat mengurangi tekanan harga serta memperkuat daya tahan ekonomi daerah terhadap gejolak eksternal.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Surakarta Ferry Septha Indrianto mengatakan, wilayah Soloraya secara alamiah sudah saling terhubung secara sosial, ekonomi, dan budaya. Namun untuk menciptakan daya saing regional, perlu arah pembangunan yang jelas.

Dikatakan dia, gelaran STTIE 2025 ini merupakan rangkaian acara penutupan Soloraya Great Sale. Ini diharapkan menjadi titik awal untuk meningkatkan investasi yang terintegrasi dan menghasilkan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

”Ini bukan soal pameran semata. Kami ingin Soloraya menjadi benchmark aglomerasi yang berhasil meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” tegas Feri.

Komentar

Terpopuler