Rabu, 19 November 2025

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari, mengatakan kegiatan akan gencar dilakukan dengan menyesuaikan dinamika di lapangan terutama saat harga kebutuhan naik.

”Sudah jalan di 10 kabupaten tahap pertama, dan 11 kabupaten di tahap kedua. Prioritas di daerah dengan harga pangan naik,” terang Dyah.

Pihaknya memberi subsidi harga untuk 5 ton beras, minyak goreng 1.000 liter dan lainnya. Subsidi transport diberikan kepada seluruh stan yang di kegiatan GPM.

”Supaya penerima manfaat bisa lebih banyak. Karena anggaran ada pagunya. Kalau langsung digerojok semua nanti kalau ada gejolak, habis ya,” ucapnya, memberi alasan pembatasan subsidi harga yang dilakukannya.

Pantauan di lokasi, ratusan warga memenuhi halaman kantor Kecamatan Gladagsari. Mereka antusias membeli barang kebutuhan pokok di sejumlah stan yang disediakan.

”Sangat membantu sekali untuk warga miskin atau yang kurang mampu seperti saya,” ungkap Samiyem, warga Desa Gladagsari, Boyolali, di lokasi.

Samiyem juga menyampaikan apresiasi atas GPM yang diadakan oleh pemerintah. Sebab, dia bisa mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga yang lebih miring dibanding harga pasaran.

”Terima kasih atas pasar murah ini,” ujar Samiyem.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler