Kamis, 20 November 2025

Di samping itu, kawasan Karimunjawa juga menjadi taman nasional sebagai kawasan pelestarian alam. Maka, perhatian pada pelestarian lingkungan hidup, baik hutan, pantai, maupun laut sangat besar.

Hal itu juga didukung dengan pengembangan ekonomi hijau, terutama ekonomi dan energi terbarukan.

”Di sana tidak ada pabrik, di sana bersih, lautnya masih alami, dan di sana menggunakan energi terbarukan, yaitu panel surya dan sebagainya. Ini sangat menarik apabila masyarakat luar negeri akan datang ke tempat kita,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada mengatakan, pihak bandara telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Jepara, untuk mendukung pengembangan pariwisata di Karimunjawa.

Salah satunya, dukungan jalur udara yang sudah dibuka oleh Susi Air.

”Penerbangan ke Karimunjawa setelah diluncurkan kemarin bagus. Okupansi itu di atas 80 persen. Mudah-mudahan akan konsisten tetap dibuka. Nanti apabila minatnya semakin besar dan butuh kapasitas lebih besar, kita juga mendorong untuk menggunakan pesawat yang lebih besar lagi,” ungkapnya.

Dukungan lainnya, imbuh Fajar, adalah penyediaan tempat berupa lounge atau ruang santai berisi informasi terkait destinasi wisata di Karimunjawa.

Lounge itu hasil kerja sama dengan Mega Diving Resort. Lokasinya berada di waiting room bandara, dengan desain yang menggambarkan kawasan Karimunjawa.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler