Setelah berjuang hampir dua jam, pada sekitar pukul 11.30 WIB, tubuh korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
”Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras tim SAR gabungan sehingga korban lekas terevakuasi. Untuk warga masyarakat bila membutuhkan pelayanan jasa SAR dapat menghubungi nomor telepon 115. Jangan khawatir, Operasi SAR yang kami lakukan gratis tanpa dipungut biaya,” pungkas Budiono.
Murianews, Pemalang – Maksud hati hendak menyelamatkan seekor kucing yang tercebur sumur, namun nasib nahas justru dialami kakek berinisial J, warga Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025).
Di mana, pria berusia 60 tahun itu justru meninggal dunia dalam upaya menyelamatkan hewan piaraan tetangganya, sekitar pukul 07.30 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono menyatakan, kejadian bermula saat sang korban dimintai tolong oleh warga setempat untuk menyelamatkan kucingnya yang jatuh ke dalam sumur.
Permintaan itu dilakukan mengingat korban selama ini dikenal sebagai seorang tukang gali sumur. Dengan menggunakan tangga sang korban turun ke sumur yang berkedalaman 20 meter tersebut.
Saat kucing sudah terselamatkan dan sudah hampir kembali mencapai bibir sumur, tiba-tiba sang kakek terlihat lemas dan jatuh ke dalam sumur dan langsung tenggelam.
Warga pemilik kucing yang menyaksikan kejadian tersebut sontak kaget dan ketakutan untuk menyelamatkan korban. Selanjutnya, warga berinisiatif menghubungi Basarnas Unit Siaga SAR Pemalang.
”Kami terima info pukul 09.45 WIB dan langsung mengirimkan satu tim dari Unit Siaga SAR Pemalang untuk mengevakuasi lengkap dengan peralatan vertikal rescue dan juga SCBA karena dikhawatirkan ada gas beracun,” ungkap Budiono, dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com.
Setiba di lokasi, tim SAR gabungan langsung memasang rescue tripod dan dengan menggunakan sistem lifting dan lowring turun kedalam sumur untuk mengangkat tubuh sang kakek yang terendam di air sedalam 1,5 meter tersebut.
Dievakuasi dalam Kondisi Meninggal...
Setelah berjuang hampir dua jam, pada sekitar pukul 11.30 WIB, tubuh korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
”Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras tim SAR gabungan sehingga korban lekas terevakuasi. Untuk warga masyarakat bila membutuhkan pelayanan jasa SAR dapat menghubungi nomor telepon 115. Jangan khawatir, Operasi SAR yang kami lakukan gratis tanpa dipungut biaya,” pungkas Budiono.