Rabu, 19 November 2025

”Beliau (Dubes Australia) sangat tertarik dan jatuh cinta sama Jawa Tengah,” ujar Luthfi.

Dalam lima tahun terakhir, investasi tertinggi dari Australia di Jawa Tengah terjadi pada Semester I 2025 sebesar Rp 24,584 miliar. Sektor investasinya antara lain  perdagangan dan reparasi, pertambangan, industri karet dan plastik, dan lainnya.

Terdapat tiga perusahaan Australia dengan nilai investasi terbesar pada periode 2021-2025 semester I.

Yakni, Indomus Trading Solutions (Perdagangan dan reparasi) di Kota Semarang, Alexis Pradana Mineral (Pertambangan) di Kabupaten Wonogiri, dan Boyz Entertainment Program (Jasa Lainnya) di Kabupaten Sukoharjo.

”Hari ini kita lakukan (penjajakan) kerja sama, di antaranya adalah perdagangan, kemudian tourism (pariwisata), dan investasi. Beliau sangat berharap investasi untuk di kawasan industri,” ungkap Luthfi.

Sejauh ini, banyak produk Jateng yang di ekspor ke Australia. Adapun pada tahun 2025 ini juga ada barang-barang yang diekspor ke negeri tersebut.

Antara lain, pakaian dan aksesoris pakaian, perabotan, alas kaki dan pelindung kaki, kayu dan barang dari kayu, garam, belerang, tanah, mutiara alam, barang dari kulit ikan, molusca, dan invertebrata lainnya.

Sementara barang ekspor yang potensial untuk dipromosikan ke pasar Australia ada banyak ragamnya. Di antaranya perabot kayu, saus dan olahannya, sandaran kepala dan sandaran tangan.

Kemudian, ada alas kaki olahraga, keramik dari porselen, baju tidur dan piyama wanita, tas tangan dan kasur dari bahan lain selain karet seluler atau plastik.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler