Nawal juga menekankan pentingnya mendukung UMKM yang masih berjuang dan belum kurasi. Menurutnya, UMKM bisa masuk ke wadah Kadin, yang telah memiliki jejaring luas.
Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM Jawa Tengah, di pasar domestik dan internasional. Nawal juga berharap, kegiatan dan even lainnya dapat dilakukan untuk mendukung UMKM di Jawa Tengah.
”Dari jejaring yang dimiliki, Kadin Jateng berharap dapat melakukan sinergi dengan berbagai pihak, untuk memajukan UMKM Jawa Tengah,” kata Syahnaz.
Murianews, Semarang – Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mengapresiasi kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng dan pemerintah provinsi dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Di mana, dari kerja sama itu telah membawa hasil yang luar biasa. Hal itu disampaikan Nawal Yasin saat audiensi dengan Kadin Jawa Tengah, di Rumah Dinas Wagub, Rinjani, Semarang, Rabu (13/8/2025).
Audiensi itu membahas tentang sinergi antara pemerintah provinsi dan Kadin Jateng, dalam mendukung pengembangan UMKM, serta penguatan proses kurasi industri kreatif, untuk memasuki pasar ekspor.
”Kadin sudah kerja sama dengan Pemprov Jateng sejak lama. Itu luar biasa, dan transaksi saat ada even juga luar biasa. Saya apresiasi hal itu,” katanya.
Istri Wakil Gubernur Jateng ini menyebutkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait kurasi produk UMKM. Sehingga, produk UMKM Jawa Tengah bisa lebih berkualitas.
”Potensi UMKM Jateng sangat membanggakan. Bahkan, event di Samarinda dan Balikpapan lalu, juga sangat bangga dengan produk UMKM Jateng, seperti kain wastra Jateng,” lanjut Nawal.
Dia berharap, kerja sama antara Kadin Jateng dan pemprov dapat terus berlanjut, supaya membawa manfaat bagi UMKM di Jawa Tengah.
“Kerja sama dengan Kadin Jateng sangat penting,” tambah Ketua TP PKK Jawa Tengah ini.
Kurasi UMKM...
Nawal juga menekankan pentingnya mendukung UMKM yang masih berjuang dan belum kurasi. Menurutnya, UMKM bisa masuk ke wadah Kadin, yang telah memiliki jejaring luas.
”Harapannya ada sustainable atau berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM Jawa Tengah, di pasar domestik dan internasional. Nawal juga berharap, kegiatan dan even lainnya dapat dilakukan untuk mendukung UMKM di Jawa Tengah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Ekonomi Kreatif Kadin Jateng Syahnaz Nadya Winanto Putri mengatakan, Kadin Jawa Tengah memiliki rumah kurasi yang berfungsi sebagai pusat kurasi produk UMKM. Menurutnya, Kadin menjadi rumah bagi seluruh UMKM.
”Dari jejaring yang dimiliki, Kadin Jateng berharap dapat melakukan sinergi dengan berbagai pihak, untuk memajukan UMKM Jawa Tengah,” kata Syahnaz.