Kamis, 20 November 2025

Menurut Bupati Semarang Ngesti Nugraha, target pendapatan dari PBB tahun 2025 sebesar Rp 88 miliar. Hal itu disampaikan usai sosialisasi pembatalan kenaikan NJOP dan PBB di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (15/8/2025), yang dihadiri camat dan kepala desa.

”Dengan pembatalan kenaikan PBB tersebut ada selisih pendapatan sebesar Rp 3,8 miliar,” ujarnya.

Menurut Ngesti, dari total 775.009 Nilai Obyek Pajak (NOP), sebanyak 45.977 NOP mengalami kenaikan. Sementara 13.912 NOP mengalami penurunan dan 715.120 NOP nilainya tetap.

”Dari jumlah NOP yang mengalami kenaikan tersebut, 6.800 di antaranya telah melakukan pembayaran PBB, pengembalian bisa dilakukan dengan transfer atau cash,” ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (16/8/2025).

Ngesti mengatakan pembatalan kenaikan NJOP yang mempengaruhi pembayaran PBB ini tidak berpengaruh terhadap pembangunan di Kabupaten Semarang.

Dia juga meminta kepada camat dan kepala desa untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembatalan kenaikan pembayaran PBB. Dengan sosialisasi ini tidak ada lagi salah informasi yang berkembang.

Ngesti mengungkapkan pembatalan tersebut berlaku mulai 1 Januari hingga Desember 2025.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler