Perahu Diterjang Ombak, Pemancing di Pekalongan Dilaporkan Hilang
Dani Agus
Selasa, 19 Agustus 2025 11:46:00
Murianews, Pekalongan – Seorang pemancing di Perairan Pantai Suter, Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dilaporkan hilang saat memancing. Hingga saat ini, pemancing itu masih dicari tim SAR gabungan di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Basarnas Semarang Budiono menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama keempat kawannya hendak pergi memancing di perairan utara dengan menggunakan perahu kecil, Minggu (17/8/2025).
Pada saat baru melemparkan kail, perahu yang ditumpangi para pemancing ini mengalami mati mesin.
Perahu kecil tersebut lalu terseret ke tengah lautan dan diterjang ombak besar hingga terbalik dan membuat lima pemancing itu terlempar ke laut.
Dari lima orang ini, empat di antaranya berhasil berenang ke tepian dengan selamat. Sementara, satu orang lainnya menghilang.
Kemudian, empat kawannya segera meminta bantuan untuk mencari keberadaan korban. Pencarian sempat dilakukan hingga dini hari, akan tetapi tidak membuahkan hasil.
Warga setempat lalu menghubungi Basarnas USS Pemalang untuk melakukan operasi pertolongan.
”Kami menerima informasi mengenai kejadian ini pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 07.15 WIB,” jelasnya.
Melakukan Penyisiran...
Pada hari pertama operasi pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit) . Masing-masing SRU bertugas untuk melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 2 km.
”SRU 1 ke arah barat, SRU 2 ke arah utara, dan SRU 3 ke arah timur. Namun hingga pukul lima sore, pencarian belum membuahkan hasil sehingga dihentikan sementara dan dilanjutkan pada hari ini,” sambung Budiono.
Operasi SAR hari kedua dilaksanakan pada Selasa (19/8/2025). Tim SAR gabungan masih akan dibagi menjadi 3 SRU, dengan masing-masing SRU bertugas untuk melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 3 km ke arah barat, utara, dan timur.
”Hari ini operasi pencarian kembali dilaksanakan, mari kita sama-sama doakan yang terbaik untuk prosesnya hingga korban dapat berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” pungkas Budiono.



