Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro menambahkan, alokasi dalam Perubahan APBD 2025 mencakup seluruh petugas irigasi.
”Total nilainya itu Rp 1,75 miliar, untuk membiayai seluruh petugas pintu air (PPA),” terang dia.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sudah menerima perwakilan FKPI di kantornya beberapa waktu lalu. Saat itu, ia menegaskan dua hal, yakni petugas pintu air atau petugas irigasi harus tercover BPJS, dan ada jaminan kerja setelah audiensi.
Dalam aksi yang berlangsung kondusif itu, FKPI menyerahkan hadiah delapan bibit pohon sebagai simbol “pohon kehidupan”, untuk HUT ke-80 Jawa Tengah dan Indonesia.
”Kami titip pohon ini untuk dirawat, ini bisa diwariskan ke anak cucu serta demi kelestarian gunung dan kehidupan,” tandasnya.
Murianews, Semarang – Ratusan petugas irigasi di wilayah Jawa Tengah, sempat menggelar aksi damai di halaman kantor gubernur, Selasa (19/8/2025).
Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Petugas Irigasi (FKPI) Jateng itu melakukan aksi guna meminta kejelasan status kepegawaian mereka.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menemui massa untuk menerima aspirasi yang ingin disampaikan.
Dalam kesempatan itu, Sumarno menyatakan, Pemprov sudah menyampaikan data ribuan petugas pintu irigasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Hal itu untuk mengatasi persoalan pengangkatan status petugas irigasi, di sejumlah wilayah bendung sungai.
”Kami sudah melangkah, surat dan data panjenengan semua sudah kami teruskan. Ada sekitar 2.640 orang yang sedang dalam proses verifikasi,” kata Sumarno, di hadapan massa aksi.
Selain itu, Sumarno juga menjelaskan tentang kelanjutan janji gubernur, yang akan memberi jaminan kesehatan atau BPJS.
”Terkait BPJS, kami sudah alokasikan di Perubahan APBD 2025. Tinggal menunggu evaluasi Kemendagri,” ujarnya.
Hadiah Bibit Pohon...
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro menambahkan, alokasi dalam Perubahan APBD 2025 mencakup seluruh petugas irigasi.
”Total nilainya itu Rp 1,75 miliar, untuk membiayai seluruh petugas pintu air (PPA),” terang dia.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sudah menerima perwakilan FKPI di kantornya beberapa waktu lalu. Saat itu, ia menegaskan dua hal, yakni petugas pintu air atau petugas irigasi harus tercover BPJS, dan ada jaminan kerja setelah audiensi.
Dalam aksi yang berlangsung kondusif itu, FKPI menyerahkan hadiah delapan bibit pohon sebagai simbol “pohon kehidupan”, untuk HUT ke-80 Jawa Tengah dan Indonesia.
Ketua FKPI Muhammad Khundori mengatakan, penyerahan bibit pohon itu sebagai wujud kontribusi nyata menjaga sumber mata air.
”Kami titip pohon ini untuk dirawat, ini bisa diwariskan ke anak cucu serta demi kelestarian gunung dan kehidupan,” tandasnya.