Menariknya, penampilan ini tidak dilakukan sendirian, melainkan melalui kolaborasi dengan grup Singo Dilogo dari Sumber Dukun, sehingga menghasilkan sajian pertunjukan yang megah dan penuh energi.
Kabag Umum Setwan sebagai Penanggung Jawab Peserta Kesenian Reog, Agung Purwadi menjelaskan, bahwa keikutsertaan DPRD dalam parade kali ini bukan sekadar untuk memeriahkan acara, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang dalam.
Murianews, Magelang – Parade Gebyar Seni Budaya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025, digelar di Sepanjang Jalan Soekarno Hatta Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025).
Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan utama untuk menyaksikan parade ini. Sorak-sorai penonton menyambut setiap penampilan peserta paraden yang melintas sehingga menambah semarak suasana.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
”Parade ini bukan sekadar pesta rakyat, tetapi bukti nyata semangat gotong royong warga Magelang. Dari perangkat daerah, pelaku UMKM, komunitas seni budaya, hingga masyarakat yang hadir, semua memberi warna tersendiri. Inilah kekuatan kita,” kata Grengseng, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Grengseng menekankan, parade ini juga menjadi implementasi UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, serta ajang seleksi bagi calon Duta Seni Kabupaten Magelang.
Ia menambahkan, Parade Gebyar Seni Budaya bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga ruang ekspresi, simbol kebangkitan budaya lokal, serta wujud cinta tanah air.
”Semoga kegiatan ini memperkuat persatuan, menginspirasi generasi muda, dan menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Magelang yang berkarakter, berbudaya, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Dari unsur instansi vertikal, Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang (Setwan) ikut ambil bagian dalam Parade Gebyar Seni Budaya dengan menampilkan kesenian Reog.
Kolaborasi...
Menariknya, penampilan ini tidak dilakukan sendirian, melainkan melalui kolaborasi dengan grup Singo Dilogo dari Sumber Dukun, sehingga menghasilkan sajian pertunjukan yang megah dan penuh energi.
Dengan penuh semangat, mereka membawakan kisah Prabu Klono Sewandono yang berjuang meminang Dewi Songgo Langit.
Kabag Umum Setwan sebagai Penanggung Jawab Peserta Kesenian Reog, Agung Purwadi menjelaskan, bahwa keikutsertaan DPRD dalam parade kali ini bukan sekadar untuk memeriahkan acara, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang dalam.