Rabu, 19 November 2025

Dari Toko Oen Semarang 1930, Apem Beras dan Carabikang Bu Siti Yogyakarta, Kedai Rawon Asli Surabaya, hingga Martabak Kubang Hayuda, Teh Tarik Ce Bush, Cuanki Bandung Mang Udin, Sego Meduro.

Kemudian, ada jajanan khas Pontianak dari Ponti Alung, semua hadir dalam satu tempat untuk memanjakan lidah sekaligus membangkitkan kenangan.

Selain kuliner, festival ini menghadirkan beragam pertunjukan seni budaya yang menghidupkan semangat kebhinekaan.

Pada tanggal 5 September, Wayang Orang on the Street akan digelar di Jalan Suprapto mulai pukul 18.00 WIB, menghadirkan seni tradisional dalam suasana jalanan terbuka Kota Lama.

Keesokan harinya, tanggal 6 September, Kagama Kolaborasi akan menyajikan pertunjukan seni hasil kolaborasi alumni Universitas Gadjah Mada dan seniman lokal di Laroka Theater.

Tanggal 7 September menjadi momen spesial dengan hadirnya Jazz Kota Lama, sebuah pertunjukan musik kontemporer yang akan dimeriahkan oleh musisi internasional, yaitu Parra.dice dari Belanda dan Zixuan & Slow Train dari Taiwan.

Suasana Kota Lama yang klasik akan menyatu indah dengan alunan jazz dari berbagai penjuru dunia.

Nuansa kolaboratif juga tercermin dalam pameran Pikat Wastra Nusantara dan Hanbok Korea yang akan berlangsung dari 11 hingga 14 September 2025 di Oudetrap, Kota Lama Semarang.

Budaya Lintas Negara... 

Komentar

Terpopuler