Rabu, 19 November 2025

”Semarang dengan kekhususannya memiliki Kawasan Kota Lama. Ini sejalan dengan slogan Pak Gubernur ‘Ngopeni Ngelakoni’. Kota Lama harus kita openi (rawat), karena punya potensi luar biasa,” bebernya.

Sumarno mengapresiasi eksistensi Festival Kota Lama yang berjalan kali ke-14 ini. Artinya, pengembangan pariwisata di kawasan tersebut terus dipertahankan.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengatakan, Festival Kota Lama 2025 digelar mulai 6-14 September 2025. Terdapat banyak event yang menunjukkan identitas Kota Semarang dengan masyarakat multikultural sejak dahulu.

”Mudah-mudahan jadi energi positif yang mengalir. Merajut perbedaan dan menampakkannya dalam keindahan Festival Kota Lama,” ujarnya.

Ke depan, jelas dia, Pemkot Semarang berencana melakukan penataan wajah infrastruktur di sejumlah kawasan lain untuk mengembangkan potensi wilayah. Di antaranya Kampung Melayu, Pecinan, Kampung Sekayu, dan lainnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler