Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI senilai Rp135 miliar untuk meningkatkan hilirisasi sektor perkebunan.

Nantinya, anggaran ini akan difokuskan pada perluasan lahan dan produktivitas tiga komoditas unggulan. Yaitu tebu, kopi, dan kelapa.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementan RI Abdul Roni Angkat mengatakan, salah satu program Presiden RI Prabowo Subianto adalah hilirisasi perkebunan.

Hingga kini, sudah ada anggaran yang dialokasikan untuk beberapa komoditas unggulan, seperti tebu, pala, jambu mete, kakao, kopi, dan kelapa.

”Khusus Jawa Tengah, setelah kita mapping (petakan) dapatlah alokasi Rp 135 miliar. Salah satunya untuk tebu dengan kawasan seluas 11 ribu hektare,” kata Abdul Roni, seusai menemui Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (10/9/2025).

Dia menjelaskan, program itu akan dimulai pada September dan harus selesai pada awal Desember 2025. Artinya, provinsi dan kabupaten/ kota di Jawa Tengah harus bisa menuntaskan kawasan perkebunan unggulan, dalam waktu kurang lebih dua bulan.

Ditambahkan, komoditas tebu menjadi salah satu prioritas, karena selama ini kebutuhan gula konsumsi dan industri atau rafinasi nasional masih kurang.

Secara nasional, kebutuhan gula konsumsi masih kurang sekitar 500 ribu ton, sedangkan gula industri masih kurang sekitar 4-5 juta ton. Guna mencukupi kebutuhan gula konsumsi itu, dibutuhkan penambahan luas perkebunan tebu sekitar 100 ribu hektare.

Memaksimalkan Anggaran... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini