Menerima bingkisan itu, para siswa tidak dapat menyembunyikan wajah senangnya. Mereka langsung memeluk Nawal, bahkan ada yang duduk di pangkuannya.
Dalam kesempatan itu, Nawal Arafah Yasin, mengapresiasi fasilitas dan layanan di PAUD Semai Kabupaten Jepara. Karena selain memiliki berbagai kegiatan positif, juga sudah menerapkan sekolah inklusif.
”Saya hadir di sini untuk memastikan, pertama adalah aksesibilitasnya bagaimana, terkait sarana prasarana, alat pengajarannya mendukung, terus juga tentang bagaimana kolaborasinya mewujudkan PAUD yang inklusif ini,” kata Bunda Forum Anak Jateng tersebut, seusai kegiatan.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus melakukan pendampingan agar PAUD di Jawa Tengah menerapkan PAUD inklusif, serta mewujudkan program PAUD Emas, yakni PAUD berbasis swadaya masyarakat.
”Ini menjadi inspirasi kami, menambah semangat. Harapannya kita bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk kemajuan PAUD di Jepara, mungkin bisa untuk pendampingan dan lain-lain,” ucap istri Bupati Jepara itu.
Kepala PAUD Semai Shofiyatun mengatakan, siswa sekolahnya terdiri dari 105 anak. Mereka dibekali dengan beberapa program penunjang keterampilan. Mulai dari musik, tari, mendesain, menggambar, robotik, serta program pembelajaran Al-Qur’an.
Murianews, Jepara – Suasana di halaman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Semai, Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berbeda dari biasanya, Senin (29/9/2025) siang.
Di mana, suasana siang itu tampak begitu meriah dengan dipenuhi suara tawa ceria anak-anak.
Rupanya, puluhan siswa PAUD itu sedang menunggu kedatangan Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin. Setibanya di lokasi, Nawal langsung tersenyum menyaksikan para siswa yang sudah berjajar rapi di halaman sekolah.
Dalam sekejap, interaksi pun terjalin. Suasana semakin akrab ketika para siswa menyalami dan mencium tangan istri Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Keceriaan semakin terasa ketika Nawal bersama siswa dan guru melakukan senam sehat bersama di lapangan. Mereka bersama-sama menggerakkan tangan, kaki, dan tubuh dengan penuh semangat, meskipun terik matahari terasa panas.
Setelah senam, beberapa siswa perempuan tampil dengan tarian khas dan mengenakan kebaya ala Kartini. Di depan Nawal, mereka melakukan gerakan yang lincah dan enerjik, hingga membuat Bunda PAUD Jateng itu terpesona.
Tidak hanya itu, Nawal juga meninjau sejumlah ruang kelas PAUD Semai. Di ruang yang dipenuhi mainan dan gambar warna-warni itu, dia membagikan 105 tas sekolah yang berisi berbagai alat belajar, seperti pensil, buku gambar, dan krayon.
”Tetap semangat ya belajarnya,” kata Bunda Forum Anak Jawa Tengah tersebut, yang tersenyum hangat kepada para siswa.
Sekolah Inklusif...
Menerima bingkisan itu, para siswa tidak dapat menyembunyikan wajah senangnya. Mereka langsung memeluk Nawal, bahkan ada yang duduk di pangkuannya.
Dalam kesempatan itu, Nawal Arafah Yasin, mengapresiasi fasilitas dan layanan di PAUD Semai Kabupaten Jepara. Karena selain memiliki berbagai kegiatan positif, juga sudah menerapkan sekolah inklusif.
”Saya hadir di sini untuk memastikan, pertama adalah aksesibilitasnya bagaimana, terkait sarana prasarana, alat pengajarannya mendukung, terus juga tentang bagaimana kolaborasinya mewujudkan PAUD yang inklusif ini,” kata Bunda Forum Anak Jateng tersebut, seusai kegiatan.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus melakukan pendampingan agar PAUD di Jawa Tengah menerapkan PAUD inklusif, serta mewujudkan program PAUD Emas, yakni PAUD berbasis swadaya masyarakat.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Jepara Laila Saidah Witiarso Utomo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Nawal Yasin di PAUD Semai. Menurutnya, kegiatan itu semakin menambah energi, serta memperkuat kolaborasi untuk peningkatan kualitas PAUD di daerahnya.
”Ini menjadi inspirasi kami, menambah semangat. Harapannya kita bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk kemajuan PAUD di Jepara, mungkin bisa untuk pendampingan dan lain-lain,” ucap istri Bupati Jepara itu.
Kepala PAUD Semai Shofiyatun mengatakan, siswa sekolahnya terdiri dari 105 anak. Mereka dibekali dengan beberapa program penunjang keterampilan. Mulai dari musik, tari, mendesain, menggambar, robotik, serta program pembelajaran Al-Qur’an.
