PWI, lanjut sekda, juga sudah membantu menciptakan suasana kondusif di Jawa Tengah melalui pemberitaan yang benar atau sesuai fakta di lapangan.
”Seperti diketahui, saat ini banyak orang dengan mudah menyampaikan informasi lewat jari, tidak pakai mulut. Lihat sesuatu, difoto, dikepsen lalu dijadikan berita. Nah, dari PWI ini, menyampaikan informasi yang sudah terverifikasi. Jadi, membantu ciptakan kondusifitas di Jateng,” ujarnya.
Murianews, Semarang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah menggelar konferensi provinsi (Konferprov) yang dilangsungkan di Auditorium RRI Semarang, Sabtu (18/10/2025).
Agenda utama konfreprov adalah pemilihan Ketua PWI Jawa Tengah periode 2025-2030. Konfreprov dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Jateng Sumarno.
Hadir dalam kesempatan ini, Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Ketua LPP RRI Semarang Atik Indari, anggota DPR RI Sriyanto, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Daroji, dan perwakilan Forkopimda Jateng.
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS berharap, hasil konferprov diharapkan bisa membuat PWI makin profesional, dihargai dan bermartabat.
”Siapapun nanti yang terpilih sebagai Ketua PWI Jateng 2025-2030, hidupilah PWI, Jangan hidup dari PWI,” kata Amir yang sudah dua periode memimpin PWI Jateng itu.
Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang meminta agar pelaksanaan konferprov PWI Jateng dilakukan dengan riang gembira. Dia berharap, siapapun nanti yang terpilih harus didukung karena itulah yang terbaik.
”Saya pesan nanti program pendidikan jadi prioritas. Ini, demi meningkatkan kompetensi rekan-rekan wartawan. Selain itu, progam perlindungan wartawan juga harus jadi perhatian,” katanya.
Sementara itu, Sekda Jateng Sumarno mengakui jika selama ini, PWI sudah banyak memberikan kontribusi bagi Pemprov Jateng. Terutama dalam menyampaikan informasi terkait kinerja dan kebijakan yang dilakukan Pemprov Jateng.
Suasana Kondusif...
PWI, lanjut sekda, juga sudah membantu menciptakan suasana kondusif di Jawa Tengah melalui pemberitaan yang benar atau sesuai fakta di lapangan.
”Seperti diketahui, saat ini banyak orang dengan mudah menyampaikan informasi lewat jari, tidak pakai mulut. Lihat sesuatu, difoto, dikepsen lalu dijadikan berita. Nah, dari PWI ini, menyampaikan informasi yang sudah terverifikasi. Jadi, membantu ciptakan kondusifitas di Jateng,” ujarnya.
