Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kota Tegal – PT Teng Fei Glory Indonesia akan membangun pabrik di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Kota Tegal, Jawa Tengah.

Nilai investasi yang ditanamkan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Cina di bidang industri alas kaki dan sepatu olahraga itu mencapai Rp 50 miliar.

Acara penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dengan PT Teng Fei Glory Indonesia, sebagai rangkaian dalam Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 dilangsungkan di Padma Hotel Semarang, Selasa (4/11/2025).

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan, masuknya investasi itu menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap iklim usaha di wilayahnya.

”Kami terus berkomitmen menciptakan iklim investasi yang ramah dan kompetitif. Kehadiran PT Teng Fei Glory Indonesia menjadi bukti, bahwa Tegal siap menjadi rumah bagi industri berorientasi ekspor dan padat karya,” ujarnya.

Dedy Yon menyatakan, investasi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja.

”Penyerapan tenaga kerja, juga upaya pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Tegal,” tutur wali kota.

Lebih lanjut, proyek yang dibangun di atas lahan seluas 2,93 hektare itu, diproyeksikan menyerap 3.000 orang tenaga kerja Indonesia (TKI), dan 15 orang tenaga kerja Asing (TKA).

Melalui Verifikasi... 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal Sartono Eko Saputro menyatakan, proyek PT Teng Fei Glory Indonesia telah melalui proses verifikasi dan pendampingan, serta memenuhi seluruh persyaratan teknis dan zonasi.

Proyek itu juga sejalan dengan arah pembangunan daerah, yang berorientasi pada industri padat karya dan berdaya saing tinggi.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, investasi merupakan tulang punggung pembangunan daerah.

”Hanya 15 persen kekuatan pembangunan berasal dari PAD, sisanya dari investasi. Maka, kami terus memperkuat ekosistem investasi melalui OSS, NSPK, dan pengembangan kawasan industri,” tegasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler