Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang Pabrik pengolahan sampah limbah plastik dan elektronik dengan bakal dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang pada akhir 2025. Nilai investasi pembangunan pabrik ini mencapai USD 200 juta.

Hal itu mengemuka usai acara penandatanganan kerjasama PT Green Java Solution (Malaysia) dengan PT Maju Selaras Sejahtera (Indonesia) yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Hotel Padma, Kota Semarang, Jumat (7/11/2025) malam.

Kedua perusahaan tersebut akan berkolaborasi membangun pabrik di atas lahan seluas 80 hektare.

Sebagai informasi, dalam kerja sama tersebut, para pihak sepakat untuk investasi dan pengembangan strategis jangka panjang, dalam perencanaan induk, pembiayaan, konstruksi, operasional, dan penempatan PT Green Java Solution di Indonesia.

Kemitraan itu bertujuan untuk memposisikan kawasan, sebagai pusat keunggulan regional dalam teknologi lingkungan, pengurangan karbon, penghilangan karbon, pemulihan sumber daya, dan infrastruktur hijau yang selaras dengan konsep ESG (Environmental, Social, and Governance).

Hal ini, sekaligus berkontribusi pada tujuan pengelolaan sampah, dekarbonisasi, dan ekonomi sirkular nasional Indonesia.

Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno menyambut baik adanya investasi tersebut. Dengan begitu, akan menjadi pemicu bagi investor lain untuk masuk ke Jawa Tengah.

Termasuk investor dari Malaysia. Terlebih sudah ada fasilitas penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Kota Semarang. Dengan adanya industri pengelolaan sampah, kata Sumarno, diharapkan mampu membuat lingkungan akan lebih terjaga. 

Menyerap Ribuan Tenaga Kerja... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler