Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Sebanyak 72.000 kasus tuberkulosis (TBC) berhasil ditemukan di Jawa Tengah sepanjang tahun 2025. Angka ini masih kurang 32.000 ribu temuan dari target sebesar sebanyak 104.000 kasus.

Terkait dengan penyakit TBC itu, Dinkes Jateng melaksanakan kampanye TOSS (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) TBC, di Semarang, Minggu (9/11/2025).

kampanye TOSS itu dimaksudkan agar masyarakat peduli terhadap TBC, termasuk jika menemukan anggota masyarakatnya yang mengalami gejala TBC untuk dilakukan pengobatan.

Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar meminta masyarakat untuk tidak perlu takut dengan TBC. Pasalnya, pemerintah telah menjamin pengobatan penderita TBC secara gratis hingga tuntas.

”Maka campaign ini tujuannya adalah bagaimana masyarakat aware terhadap apa sih gejala TBC? Bagaimana sih cara penyembuhannya? Gratis penyembuhan untuk TBC,” katanya, saat kampanye TOSS.

Tak hanya penderita TBC, pemeriksaan juga harus dilakukan kepada 10-14 orang yang memiliki kontak erat dengan penderita.

”Seperti COVID-19 kan dulu ditracing ya, ini sama sebetulnya. Karena penyakit TBC ini tentu sangat mudah menular,” katanya.

Saat ini, kata dia, Pemprov Jateng memang sudah ada program Dokter Spesialis Keliling (Speling) dipadu dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG), tetapi butuh peran pemerintah kabupaten/kota hingga pemerintah desa.

Sinergi Lintas Sektor... 

”Kemudian masyarakat kader-kader kesehatan itu segera bergerak untuk bisa menemukan masyarakat yang mungkin terkena TBC,” kata Yunita.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng Iwanuddin Iskandar menambahkan, sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk penanggulangan TBC, bahkan hingga ke tingkat pemerintah desa.

Ia mengatakan bahwa langkah yang dilakukan terkait TBC bukan hanya secara medis hingga kesembuhan, tetapi juga penting pendampingan secara psikologis dan sosialisasi kepada masyarakat.

”Jangan kucilkan orang yang kena TBC, dirangkul dengan baik, jangan menyebarkan informasinya, obati sampai tuntas. Kemudian mitigasi daerah lokasi yang memang berpotensi TBC,” katanya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler