Rabu, 19 November 2025

“Kami ingin membawa investor-investor Tiongkok untuk berinvestasi di sini. Kami yakin kerja sama ini akan saling menguntungkan,” imbuhnya.

Kepala DPMPTSP Jateng Sakina Rosellasari menyambut positif rencana tersebut. Menurutnya, investasi menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Jawa Tengah, oleh karenanya pihaknya siap mengawal dan memastikan realisasi rencana tersebut.

”Kami menyambut baik rencana investasi dari calon investor Tiongkok. Ini menunjukkan kepercayaan pada potensi Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi bersama DPMPTSP siap memfasilitasi proses investasi yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi,” urainya.

Sakina memaparkan, Jawa Tengah memiliki infrastruktur kawasan industri yang siap dikembangkan, termasuk KEK Industripolis Batang yang dirancang sebagai kawasan industri terintegrasi, serta Kawasan Industri Wijayakusuma dengan lahan industri siap bangun untuk berbagai skala investasi.

Ditambah, ketersediaan tenaga kerja produktif dengan upah yang kompetitif, menjadikan Jawa Tengah lokasi strategis untuk dijadikan tujuan investasi.

Dari sisi kinerja, realisasi investasi Jawa Tengah pada periode Januari-September 2025 menunjukkan momentum yang kuat, realisasi investasi dan periode tersebut mencapai Rp 66,13 triliun, dan menyerap sekitar 326 ribu tenaga kerja Indonesia.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler