Kamis, 20 November 2025

Pulau Jawa, tegas Tito, menjadi wilayah paling rentan akibat tingginya kepadatan penduduk. Tito meminta seluruh pemerintah daerah segera menginventarisasi titik rawan longsor dan banjir.

Selain itu, mempersiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk relokasi permukiman pada kawasan berisiko tinggi. Ia menyebut bahwa apel kesiapsiagaan di Cilacap sengaja digelar di lokasi bencana sebagai penegasan bagi daerah lain.

”Saya memimpin apel di sini agar daerah lain melihat kondisi ini dan bersiap-siap. Jangan sampai ada korban lagi. Kalau longsor terjadi di daerah kosong, dampaknya tidak sebesar di wilayah padat penduduk seperti Jawa,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Cilacap.

Tito berharap seluruh korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang terus berupaya di medan yang berat dan berisiko.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Cilacap Muhamad Abdullah menyampaikan, keputusan perpanjangan operasi pencarian akan bergantung pada hasil pencarian hari ini.

Tim SAR, kata dia, masih memusatkan operasi pada tiga titik utama yang diperkirakan menyimpan korban, yakni sektor A1, B1, dan B2. Masing-masing lokasi diperkirakan masih terdapat satu hingga tiga korban yang belum ditemukan.

”Kami maksimalkan pencarian hingga sore. Jika belum ada hasil, kami lakukan evaluasi dan ada kemungkinan operasi diperpanjang,” ujarnya.

Komentar

Terpopuler