Murianews, Solo – Sebanyak sepuluh Jemaah haji Kudus dari kloter 50 atau kloter terakhir, tertunda keberangkatannya menuju Tanah Suci.

Empat di antaranya merupakan Jemaah haji Kudus dengan visa yang belum jadi. Kemudian dua orang Jemaah mengalami sakit dan empat sisanya merupakan pendamping dari kedua Jemaah yang sakit,.

Koresponden Murianews yang juga merupakan Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter 50 Zakkiy Ataka Rikza menyampaikan hal tersebut, Sabtu (17/5/2025) dini hari.

”Kami laporkan ada sepuluh Jemaah haji dari kloter 50 yang tertunda keberangkatannya,” tulisnya dalam pesan singkat WhatsApp.

Dengan adanya kekosongan sepuluh kursi itu, maka dilakukan penambahan Jemaah dari wilayah lain.

”Jumlahnya juga sama yakni sepuluh orang,” tambahnya.

Zakkiy menambahkan, untuk jumlah Jemaah haji pada kloter 50 yang dipastikan berangkat adalah sebanyak 361 orang. Terdiri dari 173 laki-laki dan 188 perempuan.

Klasifikasi usia... 

”Untuk Jemaah haji di atas 60 tahun ada 159 orang. Sisanya yakni 202 jemaah yang berusia kurang dari 60 tahun,” tuturnya.

Jemaah haji Kloter 50 Kudus atau kloter terakhir yang berada di Asrama Haji Donohudan sendiri sudah mulai bersiap untuk pemberangkatan ke Tanah Suci sejak dini hari tadi.

Mereka berkumpul di aula Gedung Musdalifah Donohudan untuk dilakukan final checking pada Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 00:30 WIB.

Editor: Angga Jiwandhana