Itu diungkapkan usai menghadiri HUT ke-50 tahun IWAPI Jawa Tengah di Hotel Griptha, Kudus, Selasa (25/2/2025).
Sumarno juga mengapresiasi peran IWAPI dalam pembangunan daerah. Di usia emasnya, IWAPI diharapkan memberikan kontribusi lebih besar lagi untuk Jawa Tengah.
UMKM yang dikelola anggota IWAPI selama ini telah menjadi pilar utama ekonomi Jawa Tengah dan membantu daerah lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
”Usia 50 tahun ini harus menjadi momentum bagi IWAPI untuk lebih dewasa dan semakin kuat dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah. Selama ini IWAPI sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan organisasi, UMKM, dan pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Murianews, Kudus – Sekda Jateng Sumarno berharap Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jateng terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Itu diungkapkan usai menghadiri HUT ke-50 tahun IWAPI Jawa Tengah di Hotel Griptha, Kudus, Selasa (25/2/2025).
Sumarno juga mengapresiasi peran IWAPI dalam pembangunan daerah. Di usia emasnya, IWAPI diharapkan memberikan kontribusi lebih besar lagi untuk Jawa Tengah.
Ia menegaskan, IWAPI merupakan wadah bagi perempuan pengusaha untuk membuka, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan.
UMKM yang dikelola anggota IWAPI selama ini telah menjadi pilar utama ekonomi Jawa Tengah dan membantu daerah lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
”Usia 50 tahun ini harus menjadi momentum bagi IWAPI untuk lebih dewasa dan semakin kuat dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah. Selama ini IWAPI sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan organisasi, UMKM, dan pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Pertumbuhan Ekonomi...
Ia menjelaskan, saat ini Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi tujuh persen. Untuk mencapai angka tersebut bukanlah hal mudah.
Tantangan terbesar yang dihadapi, yakni memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang berintegritas dan bebas dari korupsi.
Ia menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan investor. Menurutnya, mendatangkan investasi ke Jawa Tengah bukan perkara mudah.
”Kita harus menjaga integritas. Jangan sampai ketika ada investor yang berminat, justru terhambat oleh birokrasi atau bahkan pungutan liar. Investor mau membantu ekonomi kita, jangan sampai mereka justru merasa dirugikan,” ujarnya.
Pemerintah Jawa Tengah akan terus melakukan kolaborasi dan memfasilitasi kegiatan usaha IWAPI sehingga bisa mendorong kemajuan UMKM dan pemberdayaan perempuan di Jawa Tengah.
”Dirgahayu IWAPI ke-50 tahun. Semoga semakin sukses dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah,” pungkas Sumarno.
Editor: Zulkifli Fahmi