Sukun Gelar Santunan 10 Ribu Anak Yatim, Salatiga Jadi yang Pertama

Murianews, Salatiga – PT Sukun Wartono Indonesia kembali menggelar program santunan 10 ribu anak yatim di sepuluh kabupaten atau kota pada 2025 ini. Kegiatan itu diawali dari Kota Salatiga, Selasa (4/3/2025).

Rencananya kegiatan akan berlangsung ke daerah-daerah lainnya hingga Kamis (13/3/2025) mendatang. Setelah dari Kota Salatiga, kegiatan akan bergeser ke Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Demak.

Kemudian, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Kudus sebagai penutupnya.

Ketua Yayasan Sukun Wartono Indonesia, Joni Affandi menyampaikan, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan. Tahun ini merupakan kegiatan yang kedelapan kalinya.

”Ini merupakan pengejawantahan pesan dari pendiri perusahaan untuk terus memberikan manfaat bagi sesama. Filosofi yang dipegang teguh, Urip Iku Urup, yang merupakan ajaran dari Sunan Kalijaga, menjadi pedoman dalam menjalankan aksi sosial ini,” ujar Joni Affandi kepada Murianews.com, Selasa (4/3/2025)

Di Kota Salatiga, Sukun memberikan santunan pada 1.000 anak yatim. Terdiri dari 700 anak yatim binaan LAZISNU dan 300 anak yatim binaan Lazismu Kota Salatiga.

”Kami sadar bahwa ini masih jauh dari kata sempurna. Namun, dengan doa dan restu semua pihak, kami berharap PT Sukun dapat terus bertahan, bertumbuh, dan berkembang di masa depan. Kami juga berharap diberikan kesehatan dalam memimpin dan membimbing perusahaan ini agar mampu melewati berbagai tantangan zaman,” imbuhnya.

Komitmen Memberi Manfaat...

Dengan semangat berbagi, Sukun terus berkomitmen untuk hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Kegiatan santunan ini diharapkan dapat membawa keberkahan serta menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Acara ini dihadiri Kasi Keagamaan Yayasan Sukun Wartono Indonesia Helmi Tasan Wartono dan Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto.

Hadir juga Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, perwakilan MUI Kota Salatiga, PCNU Salatiga, serta PD Muhammadiyah Salatiga.

Editor: Zulkifli Fahmi