Rabu, 19 November 2025


Kepala Desa Banjarsari Suratman mengatakan, penemuan tersebut terjadi Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi hiu tersebut sudah mati.

”Ditemukan warga jam 6 pagi, ditemukan sudah mati, kalau panjang sekitar 6 meter. Jenisnya paus (hiu) tutul,” ujar Suratman seperti dikutip serayunews.com.

Baca: Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Jember

Ia pun menduga, hiu tersebut belum lama mati. Apalagi dagingnya masih segar. Sebagian warga mengambil dagingnya sebagai campuran ternak dan ikan.

”Masih segar. Tadi warga ada yang mengambil Sebagian dagingnya. Tapi karena hiunya gede, jadi tidak bisa habis. Sisanya kita kubur,” ungkapnya.

Hingga saat ini, ia mengaku tak tahu apa penyebab hiu tersebut mati hingga terdampar. Meski begitu, ia yakin hiu tersebut tidak terkena jaring nelayan. Apalagi ukurannya begitu besar.
”Kalau terkena jaring ndak mungkin karena segede itu, entah penyebabnya apa kurang paham, tahunya sudah mati terdampar,” ujarnya.Ia menambahkan, belakangan ini, fenomena ikan hiu tutul terdampar dan mati di Pantai Selatan Cilacap bagian timur sudah sering terjadi. Bahkan, kabar yang beredar sudah empat kali terjadi selama bulan Oktober.”Pantai Gubugan mendarat satu, Karangpakis Dua kali, Banjarsari satu kali, bulan ini (Oktober, red),” ujarnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Serayunews.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler