Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Mochamat Supriyatin, kebakaran di jalan Pisang, Galihasri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali itu terbakar sekitar pukul 22.00 WIB.
”Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di mesin pendingin minuman atau kulkas,” katanya seperti dikutip
, Kamis (5/1/2023).
Dia menceritakan semula bengkel dalam keadaan kosong karena ditinggal karyawan penjaga. Kemudian, warga sekitar melihat kepulan asap dalam bangunan.
”Kemudian warga berinisiatif mendatangi pos induk pemadam kebakaran untuk meminta bantuan pemadaman,” ulas Supri.
Damkar Boyolali mengerahkan tiga unit mobil damkar dan 11 personel untuk menjinakkan api. Hingga Kamis (5/1/2023) dini hari, api baru bisa dijinakkan.Akibat kebakaran tersebut, pemilik toko, Septian Eko Wibowoditaksir mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar. Hal itu setelah semua sparepart termasuk Toyota DFortuner ludes terbakar.”Saat kebakaran barang yang bisa diselamatkan hanya satu unit Isuzu Panther. Bangunan berukuran 10 meter x 12 meter tersebut permanen jadi setelah api membesar petugas kesulitan untuk menjinakkan api,” tambahnya Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Boyolali – Musibah kebakaran menimpa sebuah toko sparepart mobil dan bengkel audio Grace Motor Boyolali, Rabu (4/1/2023) semalam. Sebuah mobil Fortuner ikut ludes dalam musibah tersebut.
Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Mochamat Supriyatin, kebakaran di jalan Pisang, Galihasri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali itu terbakar sekitar pukul 22.00 WIB.
”Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di mesin pendingin minuman atau kulkas,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Kamis (5/1/2023).
Baca: Kebakaran di Belakang SPBU Godong Grobogan, Dua Rumah Hancur
Dia menceritakan semula bengkel dalam keadaan kosong karena ditinggal karyawan penjaga. Kemudian, warga sekitar melihat kepulan asap dalam bangunan.
”Kemudian warga berinisiatif mendatangi pos induk pemadam kebakaran untuk meminta bantuan pemadaman,” ulas Supri.
Damkar Boyolali mengerahkan tiga unit mobil damkar dan 11 personel untuk menjinakkan api. Hingga Kamis (5/1/2023) dini hari, api baru bisa dijinakkan.
Akibat kebakaran tersebut, pemilik toko, Septian Eko Wibowoditaksir mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar. Hal itu setelah semua sparepart termasuk Toyota DFortuner ludes terbakar.
”Saat kebakaran barang yang bisa diselamatkan hanya satu unit Isuzu Panther. Bangunan berukuran 10 meter x 12 meter tersebut permanen jadi setelah api membesar petugas kesulitan untuk menjinakkan api,” tambahnya
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com