2 Hari Tenggelam di Sungai Serayu, Bocah Wonosobo Belum Ketemu

Murianews, Wonosobo – Seorang bocah berusia 11 tahun berinisial JBS, warga Desa  Jlamprang, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo dilaporkan tenggelam di sungai Serayu, Selasa (10/1/2023). Meski sudah dua hari, bocah nahas tersebut belum ditemukan. Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, korban tenggelam di Sungai Serayu, Desa Radegan Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara saat bermain bersama lima temannya bermain bersama di sungai tersebut. Nahas, korban tiba-tiba terbawa arus dan tenggelam. Keempat teman korban yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong tapi tak membuahkan hasil. Baca: Tenggelam di Kolam Renang Wedarijaksa Pati, Dua Bocah Tak Tertolong ”Diduga korban terperosok ke dalam kedung dan tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya tenggelam,” katanya. Warga yang mendapat laporan tersebut langsung meneruskan informasi itu ke Basarnas. Mendapat infomasi tersebut Koordinator Basarnas pos Wonosobo Rindang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan  pencarian dan pertolongan disertai alut SAR Air ”Dalam operasi pencarian dan pertolongan ini, tim SAR gabungan di bagi menjadi 4 Searcah Rescue Unit (SRU). Saat ini keempatnya masih nekerja,” ungkapnya Ia menyebutkan, dalam pembagiannya, SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan rafting boat dari tempat kejadian sampai jembatan Sempol. Sedangkan, untuk SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan dari jembatan Sempol sampai Dam air Pikas ”Sementara untuk SRU 3 dan 4 menyisir tepi sungai dengan jalan kaki dari tempat kejadian sampai jembatan Sempol,” imbuhnya Ia menambahkan, saat ini kondisi kedalaman Sungai Serayu sekitar 1,5 meter dengan lebar mencapai 10 meter. Pihaknya pun berharap korban bisa segera ditemukan. ”Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” tutupnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi