Jumat, 24 Januari 2025


Saat ditemukan, juga ditemukan darah di lantai kamar di sekitar jasad korban. Hanya saja, darah tersebut sudah mengering. Saat ini penyebab kematian pria asal Jepara itu masih diselidiki kepolisian.

Sopir korban, Budi mengatakan, penemuan jenazah direktur tersebut bermula saat ia mencoba membangunkan korban dari luar. Hanya saja, korban tidak memberi jawaban.

Baca: Identitas Perempuan Cantik di Kudus Dicatut untuk Ambil Utang di BPR

“Sekitar pukul 06.30 WIB saya coba bangunkan tapi enggak direspons. Kemarin itu masih baik-baik saja,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Budi mengungkapkan korban juga memiliki riwayat penyakit jantung dan pernah dirawat karena penyakit tersebut. Budi pun langsung menghubungi pimpinan BPR untuk melaporkan jika korban tidak merespons.

Dari pimpinan BPR kemudian menugaskan seorang pegawai terdekat untuk mengecek kondisi korban. Pegawai atas nama Irfandi kemudian mengecek korban sekitar pukul 07.15 WIB.

Saat dicek itu, Irfandi menemukan pintu korban sudah tidak terkunci. Korban ditemukan di depan pintu dalam posisi tertelungkup.”Saat pintu dibuka itu kebentur ke siku bapak. Jadi pintunya enggak bisa dibuka maksimal,” ungkapnya.Irfandi juga melihat darah di lantai sekitar jenazah dalam kondisi kering. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali sekitar pukul 09.00 WIB.Sementara, penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan kepolisian. Tim kepolisian terpantau juga masih berada di lokasi untuk melakukan identifikasi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler