Kamis, 20 November 2025


Anggota Yonif 143/TWEJ yang meninggal dunia dalam tugas itu diberangkatkan dari rumah duka di Dukuh Yapak Lo, Desa Troketon, Kecamatan Pedan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat pemakaman, juga dilakukan dengan prosesi militer.

Melansir Solopos.com, rumah duka dipenuhi para pelayat sejak Rabu pagi. Selain warga sekitar, anggota TNI serta Polri berdatangan ke rumah duka. Jenazah pun diberangkatkan dari rumah duka pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, jenazah Pratu Ferdian tiba di rumah duka, Selasa (31/1/2023) petang. Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Czi. Bambang Setyo Triwibowo, memimpin upacara penyambutan jenazah almarhum Pratu Ferdian.

Baca: Dor! Anggota TNI Diduga Ditembak Brimob di Papua

Dari data yang dihimpun, Pratu Ferdian Dwi Sukma lahir 1 Februari 1998 dengan jabatan terakhir Tamunisi 3 Cuk 1 Ton Morse Kiban Yonif 143/  TrI Wira Eka Jaya (TWEJ) Korem 043 Kodam II/Sriwijaya dan tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pamwiltasrad) RI-PNG.

Pratu Ferdian meninggal dunia Minggu (29/1/2023) pukul 16.00 WIT di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dikarenakan Kecelakaan dalam tugas Pamwiltasrad.
Pratu Ferdian putra dari Mayor Inf. Surnedi Kasi TUUD Jasdam IV/Diponegoro dan Hastuti Handayani meninggalkan seorang kakak bernama Anetya Ananda Damar Putri  dan adiknya Fais Sultan Muda. Almarhum dimakamkan tepat saat merayakan ulang tahun (Ultah), Rabu (1/2/2023).Baca: Sadis, Prajurit TNI dan Nakes asal Pati Tewas Dibantai Teroris KKB di Papua”Pemakaman pas ulang tahun almarhum. Dia lahir pada 1 Februari 1998,” kata ayah Ferdian, Mayor Inf. Surnedi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler