Bengawan Solo Meluap, Puluhan Rumah di Giritirto Wonogiri Terandam Banjir
Murianews
Kamis, 16 Februari 2023 14:49:00
Ketua RT 5 RW 10 Lingkungan Sukorejo, Sunaryanto mengatakan, banjir yang merendam Kawasan tersebut sudah terjadi sejak Rabu (15/2/2023) kemarin. Hingga saat ini ketinggian mencapai sekitar 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.
”Kalau pintu spillway Waduk Gajah Mungkur dibuka, kemudian ditambah hujan yang terus menerus, sudah bisa dipastikan di sini banjir,” kata Sunaryanto saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Rabu.
Dia menjelaskan, Sungai Bengawan Solo meluap tidak hanya disebabkan karena pembukaan pintu spillway WGM Wonogiri, melainkan juga luapan Sungai Gedong yang turut banyak menyumbang debit air.
Korban banjir di Sukorejo, Sutardi menjelaskan, rumahnya kerap menjadi langganan banjir setiap Bengawan Solo meluap. Banjir ini merupakan kali kedua yang terjadi di tempatnya selama tiga bulan terkahir.
”Ada pendangkalan atau sedimentasi juga di Bengawan Solo. Jadi kalau ada hujan deras dan terus menerus, apalagi pintu spillway WGM dibuka, di sini bisa dipastikan terendam,” ujar dia.
Plt Kepala BPBD Wonogiri, Teguh Setiyono, menyampaikan banjir tersebut dipicu hujan turun dalam waktu yang lama. Di sisi lain, pembukaan pintu spillway WGM juga tidak bisa serta merta disalahkan sebab hal itu sudah sesuai dengan SOP yang harus dijalankan.”Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tangggap. Sudah ada EWS di lokasi kejadian. Jadi ketika EWS itu berbunyi, kami harap warga segera tanggap dan evakuasi,” ujar dia. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Wonogiri – Meluapnya Sungai Bengawan Solo membuat 20 rumah di empat Rukun Tetangga (RT) Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto dan Lingkungan Kedungringin, Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri terendam banjir, Kamis (16/2/2023).
Ketua RT 5 RW 10 Lingkungan Sukorejo, Sunaryanto mengatakan, banjir yang merendam Kawasan tersebut sudah terjadi sejak Rabu (15/2/2023) kemarin. Hingga saat ini ketinggian mencapai sekitar 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.
”Kalau pintu spillway Waduk Gajah Mungkur dibuka, kemudian ditambah hujan yang terus menerus, sudah bisa dipastikan di sini banjir,” kata Sunaryanto saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Rabu.
Dia menjelaskan, Sungai Bengawan Solo meluap tidak hanya disebabkan karena pembukaan pintu spillway WGM Wonogiri, melainkan juga luapan Sungai Gedong yang turut banyak menyumbang debit air.
Korban banjir di Sukorejo, Sutardi menjelaskan, rumahnya kerap menjadi langganan banjir setiap Bengawan Solo meluap. Banjir ini merupakan kali kedua yang terjadi di tempatnya selama tiga bulan terkahir.
”Ada pendangkalan atau sedimentasi juga di Bengawan Solo. Jadi kalau ada hujan deras dan terus menerus, apalagi pintu spillway WGM dibuka, di sini bisa dipastikan terendam,” ujar dia.
Plt Kepala BPBD Wonogiri, Teguh Setiyono, menyampaikan banjir tersebut dipicu hujan turun dalam waktu yang lama. Di sisi lain, pembukaan pintu spillway WGM juga tidak bisa serta merta disalahkan sebab hal itu sudah sesuai dengan SOP yang harus dijalankan.
”Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tangggap. Sudah ada EWS di lokasi kejadian. Jadi ketika EWS itu berbunyi, kami harap warga segera tanggap dan evakuasi,” ujar dia.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com