Meninggal di Gunung Slamet, Pemakaman Mahasiswa Unsoed Diwarnai Isak Tangis
Murianews
Senin, 27 Februari 2023 13:47:04
Sadewa meninggal dunia saat mendaki Gunung Slamet dari pos Permadi Guci, Kabupaten Tegal, Sabtu (25/2/2023). Sementara evakuasi jenazah dilakukan Minggu (26/2/2023). Jenazah tiba di rumah duka dan langsung dimakamkan Senin (27/2/2023) pagi tadi.
Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengatakan saat kejadian dia tengah bersama orang tua Sadewa, Sunarto, di luar kota. Sunarto menjabat Sekretaris PGRI Banjarnegara. Kabar duka itu baru diterima Sunarto pada Minggu (26/2/2023) petang.
Baca: Diduga Hipotermia, Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet”Pak Narto baru tahu kemarin magrib dan langsung ke Slawi, untuk mengambil jenazah untuk dibawa ke rumah,” ujar Noor seperti dikutip
Detik.com, Senin (27/2/2023).
Sadewa baru dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB di tempat permakaman umum Kelurahan Parakancanggah.
”Kalau keseharian korban ini termasuk anak baik dan kreatif. Selain sekarang sedang kuliah di Unsoed juga nyambi bisnis. Dulu sekolahnya di pesantren, sekarang di Unsoed semester 2,” terang Noor.
Ia menambahkan, saat kejadian korban tengah mengikuti kegiatan kampus yakni mendaki Gunung Slamet bersama teman kuliahnya.
”Korban sedang mengikuti kegiatan kampus bersama teman-teman kampusnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Sadewa Natha Radya meninggal saat melakukan pendakian di Gunung Slamet. Diduga, korban mengalami hipotermia akibat cuaca buruk sejak beberapa hari terakhir.
Dalam siaran pers Humas Unsoed menyebutkan, mahasiswa asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu meninggal dunia pada hari Sabtu (25/2/2023). Namun, jenazah korban baru berhasil dievakuasi pada hari Minggu (26/2/2023) kemarin.”Atas terjadinya peristiwa ini, keluarga besar Universitas Jenderal Soedirman menyatakan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga almarhum ananda Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” kata Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiwaan Noorman Arie Prayogo.
Baca: Bendera Gagal Berkibar Gegara Pengait Rusak, Isak Tangis Paskibra Solo PecahNoorman mengatakan Sadewa merupakan anggota Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed yang sedang melaksanakan pendakian wajib di Gunung Slamet.Saat ini pihaknya dari Bidang Kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum Sadewa hingga proses pemakamannya.Menurut dia, kejadian yang menimpa almarhum Sadewa tentu juga telah meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL Unsoed. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Banjarnegara – Pemakaman mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Sadewa Natha Radya (19) yang meninggal saat mendaki Gunung Slamet dilakukan Senin (27/2/2023) pagi tadi. Suasana duka serta isak tangis keluarga dan sahabat mengiringi pemuda 19 tahun tersebut.
Sadewa meninggal dunia saat mendaki Gunung Slamet dari pos Permadi Guci, Kabupaten Tegal, Sabtu (25/2/2023). Sementara evakuasi jenazah dilakukan Minggu (26/2/2023). Jenazah tiba di rumah duka dan langsung dimakamkan Senin (27/2/2023) pagi tadi.
Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengatakan saat kejadian dia tengah bersama orang tua Sadewa, Sunarto, di luar kota. Sunarto menjabat Sekretaris PGRI Banjarnegara. Kabar duka itu baru diterima Sunarto pada Minggu (26/2/2023) petang.
Baca: Diduga Hipotermia, Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet
”Pak Narto baru tahu kemarin magrib dan langsung ke Slawi, untuk mengambil jenazah untuk dibawa ke rumah,” ujar Noor seperti dikutip
Detik.com, Senin (27/2/2023).
Sadewa baru dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB di tempat permakaman umum Kelurahan Parakancanggah.
”Kalau keseharian korban ini termasuk anak baik dan kreatif. Selain sekarang sedang kuliah di Unsoed juga nyambi bisnis. Dulu sekolahnya di pesantren, sekarang di Unsoed semester 2,” terang Noor.
Ia menambahkan, saat kejadian korban tengah mengikuti kegiatan kampus yakni mendaki Gunung Slamet bersama teman kuliahnya.
”Korban sedang mengikuti kegiatan kampus bersama teman-teman kampusnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Sadewa Natha Radya meninggal saat melakukan pendakian di Gunung Slamet. Diduga, korban mengalami hipotermia akibat cuaca buruk sejak beberapa hari terakhir.
Dalam siaran pers Humas Unsoed menyebutkan, mahasiswa asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu meninggal dunia pada hari Sabtu (25/2/2023). Namun, jenazah korban baru berhasil dievakuasi pada hari Minggu (26/2/2023) kemarin.
”Atas terjadinya peristiwa ini, keluarga besar Universitas Jenderal Soedirman menyatakan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga almarhum ananda Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” kata Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiwaan Noorman Arie Prayogo.
Baca: Bendera Gagal Berkibar Gegara Pengait Rusak, Isak Tangis Paskibra Solo Pecah
Noorman mengatakan Sadewa merupakan anggota Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed yang sedang melaksanakan pendakian wajib di Gunung Slamet.
Saat ini pihaknya dari Bidang Kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum Sadewa hingga proses pemakamannya.
Menurut dia, kejadian yang menimpa almarhum Sadewa tentu juga telah meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL Unsoed.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com