Taj Yasin Tekankan Pentingnya Pembinaan Dewan Hakim MTQ, Bisa Menambah Khazanah Keislaman
Murianews
Kamis, 2 Maret 2023 11:42:34
Sebanyak 80 peserta dari Jawa Tengah mengikuti kegiatan tersebut secara luring, sementara 420 peserta dari 30 provinsi di Indonesia hadir secara daring.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, menyambut positif upaya Kementerian Agama dalam memberikan
pembekalan bagi Dewan Hakim MTQ.
Baca juga: Hadiri Apel Akbar Satu Abad NU, Taj Yasin Cerita saat Menggelar Maulid Nabi di SuriahPihaknya menilai, pembekalan itu perlu dilakukan, tidak hanya karena kapasitas keilmuan tentang Al Qur'an, tapi juga untuk berdiskusi mengenai perkembangan zaman saat ini dengan pesan yang tertuang dalam Al Qur'an.
”Semua (dewan hakim) memiliki kemampuan. Semuanya menyajikan kemampuan yang baik. Akan tetapi memang, (kajian) Al - Qur'an ini tidak bisa berhenti. Al Qur'an ini selalu banyak yang harus diteliti lagi, baik itu di zaman Nabi Muhammad, atau mungkin era yang saat ini berkembang," papar Taj Yasin di Hotel Metro, Rabu (01/03/2023)
Antar dewan hakim, menurut wagub, bisa jadi memiliki pandangan luas dalam menafsirkan ayat Al - Qur'an. Pandangan para dewan hakim itu, bisa didiskusikan bersama pada kegiatan pembinaan ini.
Antar dewan hakim, menurut wagub, bisa jadi memiliki pandangan luas dalam menafsirkan ayat Al - Qur'an. Pandangan para dewan hakim itu, bisa didiskusikan bersama pada kegiatan pembinaan ini.”Nah ini nantinya saya berharap dari apa yang disajikan saat ini, diagendakan saat ini, untuk pelatihan, motivasi terhadap dewan hakim, seleksi terhadap dewan hakim, ini benar-benar nanti muncul kalau memang ada tafsir baru atau tafsir yang belum terungkap, ini didiskusikan lagi. Nantinya ini akan menambah khazanah keislaman, bagaimana Al-Qur'an itu selaras dengan zaman dan seterusnya," jelasnyaPada kesempatan itu, Wagub Taj Yasin juga mengingatkan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini bersamaan dengan tahun politik. Pihaknya tidak menginginkan munculnya pemberitaan-pemberitaan bernada negatif yang tidak benar. Penulis: Dani AgusEditor: Dani Agus
Murianews, Semarang – Selain Sulawesi Selatan, Jawa Tengah juga dipilih menjadi provinsi kedua dalam penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan Kompetensi Dewan Hakim MTQ oleh Kementerian Agama RI.
Sebanyak 80 peserta dari Jawa Tengah mengikuti kegiatan tersebut secara luring, sementara 420 peserta dari 30 provinsi di Indonesia hadir secara daring.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, menyambut positif upaya Kementerian Agama dalam memberikan
pembekalan bagi Dewan Hakim MTQ.
Baca juga: Hadiri Apel Akbar Satu Abad NU, Taj Yasin Cerita saat Menggelar Maulid Nabi di Suriah
Pihaknya menilai, pembekalan itu perlu dilakukan, tidak hanya karena kapasitas keilmuan tentang Al Qur'an, tapi juga untuk berdiskusi mengenai perkembangan zaman saat ini dengan pesan yang tertuang dalam Al Qur'an.
”Semua (dewan hakim) memiliki kemampuan. Semuanya menyajikan kemampuan yang baik. Akan tetapi memang, (kajian) Al - Qur'an ini tidak bisa berhenti. Al Qur'an ini selalu banyak yang harus diteliti lagi, baik itu di zaman Nabi Muhammad, atau mungkin era yang saat ini berkembang," papar Taj Yasin di Hotel Metro, Rabu (01/03/2023)
Antar dewan hakim, menurut wagub, bisa jadi memiliki pandangan luas dalam menafsirkan ayat Al - Qur'an. Pandangan para dewan hakim itu, bisa didiskusikan bersama pada kegiatan pembinaan ini.
”Nah ini nantinya saya berharap dari apa yang disajikan saat ini, diagendakan saat ini, untuk pelatihan, motivasi terhadap dewan hakim, seleksi terhadap dewan hakim, ini benar-benar nanti muncul kalau memang ada tafsir baru atau tafsir yang belum terungkap, ini didiskusikan lagi. Nantinya ini akan menambah khazanah keislaman, bagaimana Al-Qur'an itu selaras dengan zaman dan seterusnya," jelasnya
Pada kesempatan itu, Wagub Taj Yasin juga mengingatkan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini bersamaan dengan tahun politik. Pihaknya tidak menginginkan munculnya pemberitaan-pemberitaan bernada negatif yang tidak benar.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus