Kehadiran program ini disambut hangat warga Desa Losari. Mereka merasa terbantu karena bisa mendapatkan layanan spesialis yang sebelumnya hanya bisa diakses di rumah sakit besar.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang sebesar Rp 20 juta.
Murianews, Magelang – Program Dokter Spesialis Keliling atau program Speling yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, telah menjangkau ribuan warga di daerah terpencil.
Hingga 19 September 2025, program ini tercatat telah dimanfaatkan oleh 57.331 orang dari total 474 desa di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan jika program Speling merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk mendekatkan layanan dokter spesialis ke masyarakat desa.
”Dokter-dokter spesialis kita kerjasamakan dengan rumah sakit daerah, pemprov dan swasta, menggunakan mobil keliling yang menyasar desa-desa,” kata Luthfi saat menjinjau kegiatan Pelayanan kesehatan spesialistik ”Sehat Bareng Luthfi -Yasin” yang dilaksanakan di Balai Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin (22/9/2025).
Di balai desa tersebut, ratusan masyarakat antre untuk mendapatkan layanan kesehatan spesialis secara gratis.
Berdasarkan catatan petugas kesehatan setempat, sebanyak 29 warga memeriksakan kesehatan anak, 23 warga ke spesialis obgyn, 52 warga ke penyakit dalam, 44 warga ke spesialis paru, dan 15 warga ke spesialis jiwa.
Luthfi menegaskan, program yang digagasnya merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendekatkan dokter spesialis ke masyarakat desa.
Ia menambahkan, tujuan utama program ini berfungsi untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit yang menjadi perhatian khusus pemerintah.
”Kita bisa mendeteksi TBC, stunting, ibu hamil, dan penyakit lainnya sejak awal. Jadi secara tidak langsung ini menjadi roadmap bagi dinas kesehatan, agar seluruh desa tersentuh pelayanan gratis,” lanjutnya.
Tekan kematian ibu...
Menurutnya, program Speling juga sebagai upaya dalam menurunkan kasus kematian ibu, kasus stunting, meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC, penanganan dini kasus Kanker Serviks, menurunkan masalah kesehatan jiwa, dan lainnya.
Kehadiran program ini disambut hangat warga Desa Losari. Mereka merasa terbantu karena bisa mendapatkan layanan spesialis yang sebelumnya hanya bisa diakses di rumah sakit besar.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang sebesar Rp 20 juta.