Gudang Produksi Jamur Tiram di Karanganyar Kebakaran
Supriyadi
Jumat, 31 Maret 2023 20:02:02
Relawan Jaten Karanganyar (RJK) Heru mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari kebocoran gas melon yang digunakan untuk mengukus media tanam jamur. Saat kejadian beberapa pekerja tengah membuat media tanam jamur tiram.
”Metode pembuatannya dengan cara dikukus di dalam tabung besar menggunakan sumber panas dari gas tiga kilogram. Dari informasi yang didapat, seorang pekerja hendak mengganti tabung gas yang akan habis,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Di tengah proses ganti elpiji ini terjadi masalah. Tiba-tiba gas melon itu bocor hingga mengeluarkan semburan api. Sejumlah pekerja lantas berusaha mengeluarkan tabung gas melon ke luar ruangan.
”Namun apes seketika itu semburan api justru menyambar barang bekas serta rak di lokasi hingga menyebabkan kebakaran,” ungkapnya.
Para pekerja mencoba melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa dan ditindaklanjuti ke pemadam kebakaran Karanganyar.”Begitu menerima laporan, kami langsung berusaha memadam api dengan alat seadanya sambil menunggu pemadam kebakaran tiba di lokasi,” ungkapnya.Api dengan cepat berhasil dijinakkan. Tak sampai 20 menit api mampu dipadamkan. Lokasi gudang tersebut merupakan tempat persiapan media produksi jamur tiram. Tidak ada korban di kejadian ini. Penyebab kebakaran berasal dari kebocoran tabung elpiji tiga kilogram.”Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 10 juta,” imbuhnya.
Murianews, Karanganyar – Musibah kebakaran menimpa sebuah gudang produksi jamur tiram, di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, nyaris ludes dilalap api, Jumat (31/3/2023).
Relawan Jaten Karanganyar (RJK) Heru mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari kebocoran gas melon yang digunakan untuk mengukus media tanam jamur. Saat kejadian beberapa pekerja tengah membuat media tanam jamur tiram.
”Metode pembuatannya dengan cara dikukus di dalam tabung besar menggunakan sumber panas dari gas tiga kilogram. Dari informasi yang didapat, seorang pekerja hendak mengganti tabung gas yang akan habis,” katanya seperti dikutip Solopos.com.
Di tengah proses ganti elpiji ini terjadi masalah. Tiba-tiba gas melon itu bocor hingga mengeluarkan semburan api. Sejumlah pekerja lantas berusaha mengeluarkan tabung gas melon ke luar ruangan.
”Namun apes seketika itu semburan api justru menyambar barang bekas serta rak di lokasi hingga menyebabkan kebakaran,” ungkapnya.
Para pekerja mencoba melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa dan ditindaklanjuti ke pemadam kebakaran Karanganyar.
”Begitu menerima laporan, kami langsung berusaha memadam api dengan alat seadanya sambil menunggu pemadam kebakaran tiba di lokasi,” ungkapnya.
Api dengan cepat berhasil dijinakkan. Tak sampai 20 menit api mampu dipadamkan. Lokasi gudang tersebut merupakan tempat persiapan media produksi jamur tiram. Tidak ada korban di kejadian ini. Penyebab kebakaran berasal dari kebocoran tabung elpiji tiga kilogram.
”Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 10 juta,” imbuhnya.