Di ibu kota Kabupaten Semarang ini, kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna Alun-alun Bung Karno Ungaran, mulai pukul 17.00 WIB hingga 18.30 WIB.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang hadir langsung pada acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sukun.
”Setiap tahun Sukun senantiasa hadir menyantuni anak yatim di Kabupaten Semarang. Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih,” kata Ngesti.
Hal senada disampaikan Manajer Program Lazismu Kabupaten Semarang Wawan Ermana. Pihaknya berharap, sinergi yang sudah berjalan bersama Sukun dalam beberapa tahun terakhir terus berjalan ke depan.”Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Sukun yang mempunyai kepedulian sosial kepada anak yatim piatu. Kami berharap semoga sinergi ini berlanjut dengan progam lain,” ujar dia.Kegiatan Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun ini merupakan agenda rutin tahunan perusahaan. Dilaksanakan secara bergantian di 10 kota di Jawa Tengah, yakni Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2018.Di setiap kota, Sukun memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim non panti binaan NU Care Lazisnu dan Lazismu. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai.Penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan dengan menghadirkan 1.000 anak yatim yang terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care-Lazisnu dan 300 anak yatim binaan Lazismu.
Murianews, Semarang – Mengusung tema Tebar Kebaikan Penuh Suka Cita, program Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun 2023 melanjutkan rangkaian kegiatan di Ungaran, Jumat (31/3/2023).
Di ibu kota Kabupaten Semarang ini, kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna Alun-alun Bung Karno Ungaran, mulai pukul 17.00 WIB hingga 18.30 WIB.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang hadir langsung pada acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sukun.
”Setiap tahun Sukun senantiasa hadir menyantuni anak yatim di Kabupaten Semarang. Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih,” kata Ngesti.
Baca: Demak Jadi Kota Pertama Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun
Hal senada disampaikan Manajer Program Lazismu Kabupaten Semarang Wawan Ermana. Pihaknya berharap, sinergi yang sudah berjalan bersama Sukun dalam beberapa tahun terakhir terus berjalan ke depan.
”Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Sukun yang mempunyai kepedulian sosial kepada anak yatim piatu. Kami berharap semoga sinergi ini berlanjut dengan progam lain,” ujar dia.
Kegiatan Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun ini merupakan agenda rutin tahunan perusahaan. Dilaksanakan secara bergantian di 10 kota di Jawa Tengah, yakni Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2018.
Di setiap kota, Sukun memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim non panti binaan NU Care Lazisnu dan Lazismu. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai.
Penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan dengan menghadirkan 1.000 anak yatim yang terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care-Lazisnu dan 300 anak yatim binaan Lazismu.