Rabu, 19 November 2025


”Tersangka ini kita jerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara maksimal 20 tahun penjara,” kata Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi.

Donna menjelaskan, dalam kasus tersebut pihaknya menetapkan dua tersangka. Hal ini, setelah polisi mengembangkan kasus tersebut. Hasilnya, istri siri tersangka bernama Mudmainah juga ditetapkan sebagai tersangka.

Baca: Sering Ribut karena Warisan Jadi Motif Pembunuhan Ibu Anak Satu di Boyolali

”Istri siri tersangka ini diketahui membantu tersangka dalam menjual barang hasil kejahatan. Karena itu, kita tetapkan sebagai tersangka. Atas perbuatannya, Mudmainah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun,” terangnya.

Sementara, terkait motif pelaku melakukan pembunuhan dilatarbelakangi rasa sakit hati lantaran korban sering cekcok dengan orang tua tersangka terkait warisan.

”Selain itu, tersangka juga ingin menguasai harta benda milik korban. Usai membunuh, tersangka melarikan diri ke arah semarang. Jadi motif pembunuhan adalah dendam dan ekonomi,” terangnya.
Sebelumnya, seorang ibu satu anak di Dukuh Sidosari, Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Boyolali ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya, Kamis (6/4/2023) pagi. Ibu bernama Jumiyem (64) itu diduga korban pembunuhan.Anggota Trantib Kecamatan Cepogo, Suratno mengatakan, korban pertama kali ditemukan tetangganya bernama Suyati sekaligus kakak ipar korban sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, ia berniat membeli bumbu dapur.Baca: Terduga Pembunuh Ibu Satu Anak di Boyolali Ternyata Keponakan”Sehari-hari, korban ini menjual bumbu dapur dan bubur. Saat itu, tetangganya yang bernama Suyati hendah membeli bumbu. Tapi dipanggil-panggil tidak menjawab,” katanya.Saat ditengok lewat pintu samping, Suyati melihat korban dalam posisi tengkurap dan bersimbah darah. Begitu melihat kondisi tersebut, Suyati langsung berteriak minta tolong dan memberi tahu warga sekitar dan diteruskan ke kepolisian.”Korban ini diketahui sebagai janda. Ia di rumah sendirian. Punya satu anak di Jakarta. Saat ini petugas dari kepolisian sudah datang dan sudah diberi garis polisi,” ungkapnya.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler