Takwa (62) pemilik mobil Fortuner bernopol B 1549 NCO itu mengatakan dia menyewa sopir bernama Candra (27). Sopir itu merupakan pekerja di bengkel tempatnya tinggal.
”Dari sana (Jambi) bersama istri, anak, cucu semuanya 9 orang sama sopir. Supirnya namanya Candra (27) asal Lampung. Dia itu setahu saya kerja di bengkel, tahu mesin, kadang nyupir sering dipakai,” kata Takwa seperti dikutip
, Rabu (19/4/2023).
Takwa mengatakan perjalanannya mudik ke Purworejo ini untuk menengok orang tua yang sakit sekaligus mudik Lebaran.
”Karena orang tua sakit terus mau Lebaran juga. Saya ya pengin sampai ke rumah di Purworejo. Keluarga luka-luka,” terangnya.
Ia menduga sopir mobil yang diketahui bernama Candra itu sengaja mengarahkan kendaraannya ke jalur rel kereta api karena ingin mengajak seluruh penumpangnya bunuh diri bersama-sama.”Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet,” tegasnya.Sebelum kejadian, tambahnya, sang sopir juga beberapa kali hendak menabrakkan mobil ke bus. Beruntung, aksi sopir tersebut bisa dicegah.”Sebelumnya mau ditabrakkan bus juga. Saat itu kita ajak sopir istighfar, ia ikut istighfar. Tapi ini tadi malah nyelonong ke rel,” tandasnya
Murianews, Banyumas – Sebuah mobil Fortuner berisi sembilan orang masuk ke rel kereta api jalur Sumpiuh-Tambak, Kabupaten Banyumas, Rabu (19/4/2023) pagi. Saat kejadian, diduga kuat sang sopir mengajak para penumpang untuk bunuh diri.
Takwa (62) pemilik mobil Fortuner bernopol B 1549 NCO itu mengatakan dia menyewa sopir bernama Candra (27). Sopir itu merupakan pekerja di bengkel tempatnya tinggal.
”Dari sana (Jambi) bersama istri, anak, cucu semuanya 9 orang sama sopir. Supirnya namanya Candra (27) asal Lampung. Dia itu setahu saya kerja di bengkel, tahu mesin, kadang nyupir sering dipakai,” kata Takwa seperti dikutip
Detik.com, Rabu (19/4/2023).
Takwa mengatakan perjalanannya mudik ke Purworejo ini untuk menengok orang tua yang sakit sekaligus mudik Lebaran.
Baca: Merasa Dikejar-kejar Orang, Sopir Fortuner Masuk Rel di Banyumas Positif Sabu
”Karena orang tua sakit terus mau Lebaran juga. Saya ya pengin sampai ke rumah di Purworejo. Keluarga luka-luka,” terangnya.
Ia menduga sopir mobil yang diketahui bernama Candra itu sengaja mengarahkan kendaraannya ke jalur rel kereta api karena ingin mengajak seluruh penumpangnya bunuh diri bersama-sama.
”Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet,” tegasnya.
Sebelum kejadian, tambahnya, sang sopir juga beberapa kali hendak menabrakkan mobil ke bus. Beruntung, aksi sopir tersebut bisa dicegah.
”Sebelumnya mau ditabrakkan bus juga. Saat itu kita ajak sopir istighfar, ia ikut istighfar. Tapi ini tadi malah nyelonong ke rel,” tandasnya