BPJS Ketenagakerjaan Berencana Bangun Rusunawa di Jateng, Ini Tujuannya
Supriyadi
Sabtu, 6 Mei 2023 19:14:53
Rencana itu, akan direalisasikan dalam waktu dekat dengan bekerja sama dengan pemeritah provinsi (Pemprov) Jateng. Saat ini rencana tengah dimatangkan untuk segera direalisasikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo saat berdialog langsung dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Kota Salatiga.
”Jadi tadi saya berbicara dengan Pak Ganjar, kita sudah melihat beberapa tempat di Kendal, Tegal, dan Magelang di mana bisa kita bangun rumah susun sewa bagi para pekerja sehingga mereka bisa memiliki rumah sewa yang dekat dengan tempat kerja. Dengan jarak tempuh yang lebih dekat, waktu mereka tidak habis di jalan sehingga produktivitasnya bisa meningkat,” kata Anggoro seperti dikutip
Antara.
Baca: Ruang Panel Listrik Kebakaran, Rusunawa Kaligawe Semarang GegerMenanggapi hal tersebut Gubernur Ganjar mengakui ide tersebut menjadi trobosan baru untuk para buruh. Menurutnya, hal tersebut menjadi wujud riil
Mayday atau hari buruh yang diperuntukkan untuk mereka dalam menunjang kinerja.
”Ini cara peringatan Mayday yang bagus, mereka membuat acara yang menyenangkan. Tadi saya tanya mereka apa kebutuhannya. Ada cicilan rumah, transportasi, dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita coba dorong lebih banyak tempat untuk buruh dibangun,” kata Ganjar
Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo bersama Anggoro Eko Cahyo juga sekaligus menyerahkan santunan kepada tiga ahli waris peserta dengan total manfaat mencapai Rp 1 miliar.
Salah seorang penerima manfaat tersebut adalah atlet paratenis meja kebanggaan Indonesia David Jacobs yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja beberapa waktu lalu.Kepada keluarganya, BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat berupa santunan uang tunai sebesar 48 kali upah dan beasiswa pendidikan bagi dua orang anak maksimal Rp 174 juta.
Baca: Rusunawa Kudus Banyak yang Kosong, Ini Syarat dan Harga SewanyaSementara itu Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi turut mengapresiasi hadirnya BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung perayaan Mayday di Salatiga.Pihaknya menyadari hingga saat ini baru 40 persen pekerja di wilayahnya yang memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.Oleh karena itu, Sinoeng mengajak BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Salatiga dalam membangun awareness dan kesadaran para pekerja terkait pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.Salah satunya dengan cara hadir di setiap event yang diselenggarakan oleh pemerintah kota sehingga akan terbangun kedekatan dengan masyarakat maupun pekerja."Hari ini BPJS (Ketenagakerjaan) luar biasa Terima kasih, kehadiran pak Dirut dengan Pak Ganjar Pranowo, dalam rangka Hari Buruh ini harapannya coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat," kata Sinoeng
Murianews, Semarang – BPJS Ketenagakerjaan berencana membangun rusunawa yang berdekatan dengan tempat kerja para pekerja untuk meningkatkan produktivitas pekerja.
Rencana itu, akan direalisasikan dalam waktu dekat dengan bekerja sama dengan pemeritah provinsi (Pemprov) Jateng. Saat ini rencana tengah dimatangkan untuk segera direalisasikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo saat berdialog langsung dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Kota Salatiga.
”Jadi tadi saya berbicara dengan Pak Ganjar, kita sudah melihat beberapa tempat di Kendal, Tegal, dan Magelang di mana bisa kita bangun rumah susun sewa bagi para pekerja sehingga mereka bisa memiliki rumah sewa yang dekat dengan tempat kerja. Dengan jarak tempuh yang lebih dekat, waktu mereka tidak habis di jalan sehingga produktivitasnya bisa meningkat,” kata Anggoro seperti dikutip
Antara.
Baca: Ruang Panel Listrik Kebakaran, Rusunawa Kaligawe Semarang Geger
Menanggapi hal tersebut Gubernur Ganjar mengakui ide tersebut menjadi trobosan baru untuk para buruh. Menurutnya, hal tersebut menjadi wujud riil
Mayday atau hari buruh yang diperuntukkan untuk mereka dalam menunjang kinerja.
”Ini cara peringatan Mayday yang bagus, mereka membuat acara yang menyenangkan. Tadi saya tanya mereka apa kebutuhannya. Ada cicilan rumah, transportasi, dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita coba dorong lebih banyak tempat untuk buruh dibangun,” kata Ganjar
Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo bersama Anggoro Eko Cahyo juga sekaligus menyerahkan santunan kepada tiga ahli waris peserta dengan total manfaat mencapai Rp 1 miliar.
Salah seorang penerima manfaat tersebut adalah atlet paratenis meja kebanggaan Indonesia David Jacobs yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja beberapa waktu lalu.
Kepada keluarganya, BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat berupa santunan uang tunai sebesar 48 kali upah dan beasiswa pendidikan bagi dua orang anak maksimal Rp 174 juta.
Baca: Rusunawa Kudus Banyak yang Kosong, Ini Syarat dan Harga Sewanya
Sementara itu Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi turut mengapresiasi hadirnya BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung perayaan Mayday di Salatiga.
Pihaknya menyadari hingga saat ini baru 40 persen pekerja di wilayahnya yang memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Oleh karena itu, Sinoeng mengajak BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Salatiga dalam membangun awareness dan kesadaran para pekerja terkait pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Salah satunya dengan cara hadir di setiap event yang diselenggarakan oleh pemerintah kota sehingga akan terbangun kedekatan dengan masyarakat maupun pekerja.
"Hari ini BPJS (Ketenagakerjaan) luar biasa Terima kasih, kehadiran pak Dirut dengan Pak Ganjar Pranowo, dalam rangka Hari Buruh ini harapannya coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat," kata Sinoeng