Warga langsung menghubungi tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten. Ular tersebut akhirnya dievakuasi dan diberikan ke komunitas untuk dilepaskan ke alam liar yang jauh dari pemukiman penduduk.
Sukarelawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten Eko Santoso mengatakan, kali pertama, ular tersebut dilihat oleh ibu-ibu yang melintas. Lantaran ukuran yang besar dan Panjang, ibu-ibu tersebut pun sempat histeris.
”Saat itu ular terlihat di ruas jalan di samping rumah warga. Pertama diketahui ibu-ibu yang kemudian histeris,” katanya seperti dikutip
, Senin (8/5/2023).Warga kemudian menginformasikan kepada sekelompok pemuda setempat yang kala itu berkumpul tak jauh dari lokasi penemuan ular piton di Tulas, Karangdowo, Klaten. Ular itu kemudian diserahkan ke Eko untuk diamankan sementara.”Lokasi ditemukan ular itu tak jauh dari sungai. Ular kemudian ditangkap kelompok pemuda. Saat itu ada sekitar 10 orang. Ular kemudian diserahkan kepada saya,” jelas Eko.Eko menjelaskan ular kemudian diserahkan ke Exotic Animal Lovers (Exalos) untuk dilepasliarkan. ”Kami serahkan ke Exalos hari ini untuk selanjutnya dilepasliarkan ke alam bebas yang jauh dari permukiman,” jelas dia.
Murianews, Klaten – Ular piton sepanjang 2,5 meter membuat geger warga Dukuh Krosakan, Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Minggu (7/5/2023) malam. Pasalnya, ular berukuran jumbo tersebut melintas di ruas jalan di samping rumah warga sekitar pukul 22.00 WIB.
Warga langsung menghubungi tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten. Ular tersebut akhirnya dievakuasi dan diberikan ke komunitas untuk dilepaskan ke alam liar yang jauh dari pemukiman penduduk.
Sukarelawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten Eko Santoso mengatakan, kali pertama, ular tersebut dilihat oleh ibu-ibu yang melintas. Lantaran ukuran yang besar dan Panjang, ibu-ibu tersebut pun sempat histeris.
Baca: Bersarang di Rumdin Bupati Wonogiri, 2 Ular Sanca Bikin Geger
”Saat itu ular terlihat di ruas jalan di samping rumah warga. Pertama diketahui ibu-ibu yang kemudian histeris,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Senin (8/5/2023).
Warga kemudian menginformasikan kepada sekelompok pemuda setempat yang kala itu berkumpul tak jauh dari lokasi penemuan ular piton di Tulas, Karangdowo, Klaten. Ular itu kemudian diserahkan ke Eko untuk diamankan sementara.
”Lokasi ditemukan ular itu tak jauh dari sungai. Ular kemudian ditangkap kelompok pemuda. Saat itu ada sekitar 10 orang. Ular kemudian diserahkan kepada saya,” jelas Eko.
Eko menjelaskan ular kemudian diserahkan ke Exotic Animal Lovers (Exalos) untuk dilepasliarkan. ”Kami serahkan ke Exalos hari ini untuk selanjutnya dilepasliarkan ke alam bebas yang jauh dari permukiman,” jelas dia.