Identitas Mayat Dicor di Tembalang Semarang Diduga Pemilik Depot Air
Supriyadi
Senin, 8 Mei 2023 20:52:22
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan saat ini tengah mengidentifikasi mayat tersebut. Dugaan polisi, mayat itu adalah pemilik depot air isi ulang.
”Nama korban belum kita identifikasi masih menunggu hasil autopsi. Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri,” ujar Kasatreskrim seperti dikutip
Detik.com, Senin (8/5/2023).
Sementara itu, Jehaniko (32), warga yang tinggal di seberang depot air isi ulang itu mengakui dugaan jenazah tersebut pemilik depot lantaran terakhir melihat tempat itu buka pada Jumat (5/5/2023). Namun, pemilik depot sudah tak terlihat sejak sehari sebelumnya.
Baca: Mayat Dicor di Depot Air Tembalang Gegerkan Warga Semarang”Setahuku tiga hari yang lalu sudah tutup setelah itu karyawannya juga enggak ada yang kelihatan, kalau bapaknya (pemilik depot) malah sudah empat harian nggak kelihatan biasanya kan kelihatan,” terangnya.
Sehari-hari, lanjutnya, pemilik depot tersebut biasa terlihat bersama seorang karyawan. Meski begitu, pihaknya juga tidak berani memastikan lantaran tidak bisa melihat wajah janazah saat dievakuasi.
Ia menyebutkan, depot tersebut mulai buka sejak 7 bulan lalu. Pemilik disebutnya mengontrak ruko milik warga yang tinggal di belakang tempat itu.”Ini ngontrak sekitar 6 bulan 7 bulanan,” katanya.Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki dicor di sebuah depot air di Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang membuat geger warga Kota Sematang, Senin (8/5/2023). Mayat tersebut diduga sudah meninggal beberapa hari lantaran sudah menimbulkan bau menyengat.Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, mayat dicor tersebut diketahui berawal dari kecurigaan mantan karyawan yang terganggu dengan bau menyengat dari lokasi. Selain itu, depot air tersebut diketahui tutup sejak Jumat (5/5/2023).”Karyawan itu curiga dengan bau busuk pada tempat usaha tersebut. Warga bersama pemilik kontrakan ruko akhirnya masuk dan melihat kaki dengan bagian tubuh dicor. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke polsek setempat,” katanya.Mendapat laporan tersebut, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi tersebut. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi dicor beton seluruh tubuhnya, kecuali pada bagian kaki.”Petugas pun langsung melakukan evakuasi jasad pria itu untuk selanjutnya dilakukan autopsi,” terangnya.
Murianews, Semarang – Identitas mayat laki-laki yang jasadnya dicor di ruko depot ait di Kelurahan Kraman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang diduga pemilik depot air. Saat ini petugas masih melakukan identifikasi korban.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan saat ini tengah mengidentifikasi mayat tersebut. Dugaan polisi, mayat itu adalah pemilik depot air isi ulang.
”Nama korban belum kita identifikasi masih menunggu hasil autopsi. Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri,” ujar Kasatreskrim seperti dikutip
Detik.com, Senin (8/5/2023).
Sementara itu, Jehaniko (32), warga yang tinggal di seberang depot air isi ulang itu mengakui dugaan jenazah tersebut pemilik depot lantaran terakhir melihat tempat itu buka pada Jumat (5/5/2023). Namun, pemilik depot sudah tak terlihat sejak sehari sebelumnya.
Baca: Mayat Dicor di Depot Air Tembalang Gegerkan Warga Semarang
”Setahuku tiga hari yang lalu sudah tutup setelah itu karyawannya juga enggak ada yang kelihatan, kalau bapaknya (pemilik depot) malah sudah empat harian nggak kelihatan biasanya kan kelihatan,” terangnya.
Sehari-hari, lanjutnya, pemilik depot tersebut biasa terlihat bersama seorang karyawan. Meski begitu, pihaknya juga tidak berani memastikan lantaran tidak bisa melihat wajah janazah saat dievakuasi.
Ia menyebutkan, depot tersebut mulai buka sejak 7 bulan lalu. Pemilik disebutnya mengontrak ruko milik warga yang tinggal di belakang tempat itu.
”Ini ngontrak sekitar 6 bulan 7 bulanan,” katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki dicor di sebuah depot air di Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang membuat geger warga Kota Sematang, Senin (8/5/2023). Mayat tersebut diduga sudah meninggal beberapa hari lantaran sudah menimbulkan bau menyengat.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, mayat dicor tersebut diketahui berawal dari kecurigaan mantan karyawan yang terganggu dengan bau menyengat dari lokasi. Selain itu, depot air tersebut diketahui tutup sejak Jumat (5/5/2023).
”Karyawan itu curiga dengan bau busuk pada tempat usaha tersebut. Warga bersama pemilik kontrakan ruko akhirnya masuk dan melihat kaki dengan bagian tubuh dicor. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke polsek setempat,” katanya.
Mendapat laporan tersebut, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi tersebut. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi dicor beton seluruh tubuhnya, kecuali pada bagian kaki.
”Petugas pun langsung melakukan evakuasi jasad pria itu untuk selanjutnya dilakukan autopsi,” terangnya.