Sabtu, 22 Maret 2025


Dalam unggahannya, akun tersebut menjelaskan, kejadian nahas itu bermula saat korban yang berpakaian merah hendak beli HP di Singosaren Plaza Solo. Anak itu melakukan perjalanan dari Kartasura naik BST dengan membawa uang Rp 1 juta.

Didalam bus, sang anak bertemu dengan bapak-bapak yang mengenakan baju cokelat muda. Kemudian anak itu diturunkan di kawasan Ngarsapura. Sementara uang yang dibawa diminta sang bapak tersebut.

Baca: Pelaku Pencurian Bermodus Hipnotis di Pati Ditangkap

”Mohon bantuannya lur,,anak yg baju merah ini katanya mau beli hp ke Singosaren dari Kartosuro naik bus BST,bawa uang 1jt, kronologi didalam bis katanya ktmu BPK BPK pakai baju warna coklat muda,diturunin di Ngarsopuro,ktanya uangdiminta bapak bapak yg baju coklat tadi,terus sementara anak ini ditinggal di Ngarsopuro, bapak bapak itu lalu pergi naik ijol” tulisnya

Akun itu mengatakan apabila ada yang mengenal anak itu tolong mengabari keluarganya. Anak itu difoto di koridor Ngarsapura, Solo. Wali Kota Solo melalui akun Instagramnya gibran_rakabuming mengomentari konten itu.
Unggahan itu pun mendapat respon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ia mengatakan akan mencari rekaman kamera CCTV anak yang merupakan penumpang BST. Anak itu diduga menjadi korban hipnotis.”Kami nanti lihat di kamera CCTV seharusnya kelihatan,” jelas Gibran seperti dikutip Solopos.com.Baca: Polisi Dalami Kasus Penipuan Bermodus Hipnotis di Trangkil PatiSejumlah netizen mengapresiasi langkah Gibran yang perhatian dengan anak kecil yang diduga kehilangan uang Rp 1 juta di bus BST. Mereka menjelaskan Wali Kota Solo merespons dengan cepat.Netizen juga berharap Polresta Solo, Dinas Perhubungan Kota Solo, dan operator BST ikut membantu bocah itu. Salah satunya dengan mengecek kamera CCTV di bus BST.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler