Rabu, 19 Februari 2025


Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Purbalingga, dr Gunawan Santosa mengatakan, jemaah haji tersebut merupakan warga Sokanegara RT 2 RW 2, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.

”Meninggalnya pada hari Rabu, pukul 13.30 waktu Arab Saudi. Sempat tak sadarkan diri saat menunaikan ibadah umrah sunah,” katanya seperti dikutip Serayunews.com.

Baca: Kemenag Ungkap 85 Persen Jemaah Haji Blora Lansia dan Berisiko Tinggi

Selain itu, jemaah tersebut juga diketahui memiliki riwayat Kardio Megali atau pembesaran jantung. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pembesaran jantung tersebut kambuh hingga membuat jemaah meninggal.”Saat tak sadarakan diri langsung mendapatkan pertolongan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan juga nafas buatan. Setelah itu dirawat di ICU Rumah Sakit Ajyad Mekkah.Meski begitu, jemaah tak tertolong. Almarhum pun menghembuskan napas terakhir Rabu (21/6/2023) siang pukul 13.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Jenazah selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman Soraya.”Kami imbau kepada jemaah, untuk tidak memforsir diri pada ibadah yang sifatnya sunnah terlebih dahulu. Karena yang wajib, rangkaiannya baru akan mulai,” ujarnya.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler