Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Pemadaman TPA Jatibarang, Kota Semarang hingga saat ini masih terus dilakukan. Selain dilakukan manual dengan mobil pemadam kebakaran, saat ini pemadaman juga dibantu menggunakan helikopter dari BNPB.

Pemadaman dengan mengerahkan helikopter tersebut dilakukan menggunakan metode water bombing. Rencananya, helikopter water booming tersebut akan beroperasi selama dua hari.

”Helikopter water bombing ini rencananya akan beroperasi dua hari, yaitu hari ini dan Rabu (11/10/2023) besok. Semoga besok sudah padam semua,” kata Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto seperti dilansir Detik.com.

Ia menyebutkan, dalam sehari helikopter tersebut akan menembakkan tiga sortir. Tiap satu sortirnya akan ada 50 penembakan air ke titik api.

Saat ini, helikopter tersebut sudah melakukan tiga kali sortir. Tiap kali tembakan, air diambil dari Waduk Jatibarang. Setelah menjatuhkan air, helikopter meninggalkan lokasi untuk mengambil air lagi.

”Ini masih ada bara di bawah (tumpukan sampah),” ujar Endro.

Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Semarang atau dikenal dengan TPA Jatibarang kembali terbakar, Kamis (5/10/2023) siang tadi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Nurkolis menjelaskan, laporan kebakatan tersebut diterima sekitar pukul 10.30 WIB. Begitu mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan mobil pemadam untuk menjinakkan si jago merah.

Setelah dijinakkan, ternyata api kembali muncul di tempat pembakaran aktif TPA pada Jumat (6/10) lalu. Proses pemadaman dilakukan nonstop hingga hari ini atau memasuki hari kelima.

Pihak Pemkot Semarang pun meminta bantuan BNPB untuk memadamkan api. Saat ini pemadaman masih dilakukan dengan bantuan helikopter BNPB.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler